Rekomendasi Wisata

Rekomendasi Wisata di Papua: Nikmati Pesona Kampung Asei di Danau Sentani, Ada Lukisan Kulit Kayu

Anda dapat mengunjungi Kampung Asei di Danau Sentani dengan menikmati keindahan lukisan kulit dari kayu dan pesona alamnya.

Editor: Rahman Hakim
Tribun-Papua.com/Merry Rumbino
LUKISAN KULIT KAYU - Corry Ohee (51) mengajar cucunya melukis di atas kulit kayu. Momen PON XX 2021 dimanfaatkan masyarakat Asei Pulau memperkenalkan budaya Sentani Timur yaitu lukisan di atas kulit kayu. 

Rekomendasi Wisata di Papua: Nikmati Pesona Kampung Asei di Danau Sentani, Ada Lukisan Kulit Kayu

TRIBUNSORONG.COM - Berikut ini adalah rekomendasi wisata di Papua yang bisa Anda coba untuk berlibur.

Anda dapat mengunjungi Kampung Asei di Danau Sentani dengan menikmati keindahan lukisan kulit dari kayu.

Sehingga tidak hanya menikmati pemandangan alam saja, tetapi Anda juga dapat melihat indahnya karya lukis tersebut.

Untuk mengetahui informasi lebih detailnya, Anda dapat menyimak informasi berikut ini.

TribunSorong akan mengajak Anda untuk mengulas pesona alam dan lukisan Kampung Asei di Danau Sentani.

Pesona Kampung Asei di Danau Sentani

Berwisata di Papua tak lengkap rasanya jika tak membeli buah tangan berupa kerajinan tangan khas yang dibuat warga lokal.

Satu di antara kerajinan tangan khas Papua adalah lukisan kulit kayu.

Lukisan kulit kayu khas Papua ini bisa ditemukan di Kampung Asei Pulau.

Kampung Asei Pulau berda di wilayah pesisir Danau Sentani, tepatnya di Distrik Sentani Timur, Kabupaten Jayapura, Papua.

Pengunjung bisa menggunakan perahu motor dari Danau Sentani, di dermaga Khalkhote, Kampung Harapan dengan waktu tempuh yang cukup singkat untuk mencapai Kampung Asei Pulau.

Kebanyakan warga di kampung ini ahli melukis di atas kulit kayu yang merupakan budaya warisan dari nenek moyang mereka.

Dikutip dari Indonesia.go.id, lukisan kulit kayu khas Papua dibuat menggunakan kulit dari pohon khombouw (ficus varigatan) yang memiliki tekstur bagus untuk melukis.

Proses awal hingga menjadi lukisan pun cukup panjang.

Kulit kayu yang dikelupas harus ditumbuk dan dikeringkan agar bisa dipakai sebagai lembaran untuk melukis.

Pewarna yang digunakan terbuat dari bahan alami seperti arang kayu, kapur sirih, tanah liat hingga tumbuhan.

LUKISAN KULIT KAYU - Lukisan di atas kulit kayu hasil kerajinan dari kampung Asei Pulau, Sentani Timur, Kabupaten Jayapura, Papua.
LUKISAN KULIT KAYU - Lukisan di atas kulit kayu hasil kerajinan dari kampung Asei Pulau, Sentani Timur, Kabupaten Jayapura, Papua. (Tribun-Papua.com/Merry Rumbino)

Motif

Dikutip dari Kompas.com, motif dalam lukisan kulit kayu Asei beragam mulai dari fauna dan fauna yang ada di Sentani hingga simbol-simbol keondofian.

Satu di antara motif yang masih dilukis adalah motif fouw yang biasanya dikombinasikan dengan motif lain seperti burung, ikan, perahu, manusia dan geometris.

Motif ini dilambangkan sebagai simbol kekeluarga dan kebersamaan.

Lukisan fouw ini terdapat dalam ukiran yang biasa berada di rumah ondoafi.

Harga

Lukisan kulit kayu Asei dijual dengan harga beragam.

Mulai dari harga murah hingga ada yang jutaan rupiah.

Yang pasti, lukisan kulit kayu ini merupakan kerajinan tangan yang sangat cocok untuk menjadi buah tangan saat Anda melancong ke Papua. (*)

 

 

Sumber: Tribun Papua
Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved