KKB Papua

Identitas 7 Pekerja Tambang di Yahukimo Diberondong Tembakan oleh KKB

Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB) pimpinan Kopitua Heluka kembali menumpahkan darah di Papua. 

Dok. Istimewa
EVAKUASI - Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB) pimpinan Kopitua Heluka kembali menumpahkan darah di Papua. Aparat gabungan dari Satgas Ops Damai Cartenz, Brimobda Polda Papua, Polres Yahukimo, dan Kodim 1715 Yahukimo bergerak cepat evakuasi korban meski harus menembus medan berat dan menghadapi ancaman serangan susulan. 

TRIBUNSORONG.COM - Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB) pimpinan Kopitua Heluka kembali menumpahkan darah di Papua. 

Kali ini, aksi sadis mereka menyasar pekerja tambang di wilayah Pendulangan Kali I, Distrik Seradala, Yahukimo mengakibatkan tujuh orang meninggal dunia dan lima lainnya luka-luka.

Baca juga: KKB Berulah, Lima Penambang di Yahukimo Tewas

Aparat gabungan dari Satgas Ops Damai Cartenz, Brimobda Polda Papua, Polres Yahukimo, dan Kodim 1715 Yahukimo bergerak cepat evakuasi korban meski harus menembus medan berat dan menghadapi ancaman serangan susulan. 

Proses evakuasi berlangsung bertahap dari 26 September hingga 2 Oktober 2025.

Baca juga: 2 Brimob Gugur Ditembak KKB saat Jaga Proyek Jalan, Korban Dievakuasi ke Nabire Papua Tengah

Identitas Korban 

Tujuh korban jiwa yang gugur adalah Desen Domungus dan Maselinus (dievakuasi 26/9/2025 di Kampung Bingki).

Roberto Agama alias Obet, Unu, dan Marsel alias Unus (dievakuasi 1/10/2025 di Kali I/Kali Kulum).

Andika Pratama dan Fikram Amiman (dievakuasi 2/10/2025 di Camp Ekskavator Kali I).

Tiga korban teridentifikasi sebagai pekerja tambang asal Sanger dan Maluku yang berdomisili di Dekai adalah Marselino Lumare (32), Yunus Agama (29), dan Roberto Agama (37).

Baca juga: Nowaiten Telenggen Anggota KKB Egianus Kogoya Ditangkap, Peran Lobi Pengusaha Hingga Bunuh Orang

Lima korban selamat yakni Bakri Laode, Febri alias Basir, Tarik Baruba alias Taslim, Berti Oliver Dias, dan Yohanes Bouk alias Nando, kini menjalani perawatan intensif di RSUD Dekai dengan pengawalan aparat yang ketat.

Kepala Operasi Damai Cartenz Brigjen Pol Faizal Ramadhani menegaskan pihaknya tidak akan memberi celah sedikit pun. 

“Kami akan kejar dan tangkap para pelaku. Penegakan hukum dilakukan secara terukur dan profesional. Stabilitas keamanan di Yahukimo adalah prioritas utama,” katanya lewat siaran pers yang diterima, pada Jumat (3/10/2025).

Baca juga: Buron 8 Bulan, Pimpinan KKB Aska Mabel Ditangkap dan Dibawa ke Mako Brimob Papua

Senada, Wakil Kepala Operasi Damai Cartenz Kombes Pol Adarma Sinaga meminta masyarakat tetap tenang dan tidak terprovokasi. 

“Aparat hadir untuk melindungi. Operasi Damai Cartenz berkomitmen menjaga keselamatan setiap warga Papua,” ujarnya. (*)

Sumber: Tribun Papua
Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved