Tes KPU Papua Barat Daya
Diduga Ada Rekayasa Hasil Tes CAT dan Psikotes Calon KPU Kabupaten/Kota se-Papua Barat Daya
Hasil seleksi CAT dan psikotes bagi calon anggota KPU kabupaten/kota se-Papua Barat Daya diduga direkayasa Timsel.
Penulis: Petrus Bolly Lamak | Editor: Rahman Hakim
Hasil Tes CAT dan Psikotes Calon KPU Kabupaten/Kota Se-Papua Barat Daya Diduga Direkayasa
TRIBUNSORONG.COM, SORONG - Hasil seleksi CAT dan psikotes bagi calon anggota KPU kabupaten/kota se-Papua Barat Daya diduga direkayasa Timsel.
Itu disampaikan oleh 12 peserta seleksi KPU/Petahana yang merupakan perwakilan dari lima kabupaten dan satu kota Minggu (23/4/2023).
Salah seorang peserta seleksi Roberth Yumame mengatakan, hasil penetapan itu dinilai tidak sesuai ketentuan undang-undang.
Yaitu keputusan KPU nomor 117/2023 bab V tentang pelaksanan tahapan seleksi dan pengumuman hasil seleksi calon anggota KPU kabupaten/kota.
"Timsel harus susun perolehan nilai tertinggi sampai terendah dalam kategori 20 besar laly muat dalam berita acara," ungkap Roberth Yumame kepada TribunSorong.com.
Ketua KPU Kota Sorong itu bilang, apa yang dilakukan Timsel justru bertentangan dengan pedoman yang ada.

Hasil pleno penetapan tidak didasarkan pada rengking tapi lebih merujuk pada kepentingan tertentu.
"Kami menduga ini ada rekayasa," katanya.
Untuk itu, ucapnya, KPU RI diminta segera membatalkan SK Timsel tentang pengumuman hasil tes CAT dan Psikotes.
KPU RI segera bekukan sementara anggota Timsel dan menghentikan sementara tahapan seleksi di wilayah Papua Barat Daya.
"Kami minta Timsel KPU RI publikasikan perolehan hasil nilai peserta seleksi CAT dan psikotes," ujarnya.
Roberth menambahkan, pihaknya akan melaporkan Timsel ke Polresta Sorong Kota atas dugaan mal administrasi perolehan nilai peserta seleksi dan kasus suap menyuap kepada Timsel. (tribunsorong.com/istimewa).
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.