BPVP Sorong Miliki 16 Kejuaraan di Pelatihan Berbasis Kompetensi Batch 2 Tahun 2023

Balai Pelatihan Vokasi dan Produktivitas (BPVP) Sorong, Papua Barat Daya memiliki 16 kejuruan pada pelatihan berbasi kompetensi non boarding batch dua

Penulis: Ivon Santi Buinei | Editor: Rahman Hakim
TribunSorong
Balai Pelatihan Vokasi dan Produktivitas (BPVP) Sorong, Papua Barat Daya memiliki 16 kejuruan pada pelatihan berbasi kompetensi non boarding batch dua tahun ini. 

BPVP Sorong Miliki 16 Kejuaraan di Pelatihan Berbasis Kompetensi Batch 2 2023

TRIBUNSORONG.COM, SORONG - Balai Pelatihan Vokasi dan Produktivitas (BPVP) Sorong, Papua Barat Daya memiliki 16 kejuruan pada pelatihan berbasi kompetensi non boarding batch dua tahun ini.

Satu diantaranya yaitu Jurusan Bisnis menajemen sub bidang pengelolaan administrasi perkantoran.

Untuk sistem pelatihan di bidang pengelolaan administrasi perkantoran ada 14 unit kompetensi yang sudah tergabung dalam bentuk satu paket pembelajar.

Peserta pelatihan di bekali dengan beberapa peralatan belajar mulai dari seragam, tas, sepatu, alat tulis, serta makan siang dan peserta di berikan uang transpor.

Sofian patihia satu diantara Instruktur Jurusan Bisnis manajemen yang mengajar di sub bidang pengelolaan administrasi perkantoran saat di temui tribunsorong.com mengatakan.

BPVP Sorong 1
Balai Pelatihan Vokasi dan Produktivitas (BPVP) Sorong, Papua Barat Daya memiliki 16 kejuruan pada pelatihan berbasi kompetensi non boarding batch dua tahun ini.

"Untuk waktu pelatihan sehari 8 Jam pembelajaran dengan total durasi 206 jam pelatihan atau sekitar 40 hari pembelajaran, jumlah efektif peserta tiap hanya 16 orang," ujar sofian.

Sofian patihian sudah menjadi Instruktut di BPVP Sorong dari tahun 2009 hingga sekarang kurang lebih 14 tahun.

Selama menjadi instrukut dan ketemu dengan banyak peserta pelatihan Sofian mengakui memang sering sekali menemukan beberapa keunikan dari tiap siswanya misalnya ada beberapa peserta yang cepat memahami materi ada juga yang lambat menyerap materi, menurutnya hal itu wajar karna setiap siswa memiliki latar belakang pendidikan yang berbeda-beda.

Namun itu bukan halangan baginya Ia sesalu beruhan berikan yang terbaik agar kelak peserta didiknya mampu bersaing di dunia kerja.

Sofian selalu memastikan materi yang ia sampaikan dapat di pahami oleh parah siswa karna di akhir pelatihan selalu ada Uji kompetensi bagi peserta dan pengujinya berasal dari luar Sorong.

Ia juga berharap apa yang sudah peserta didiknya pelajari bisa menjadi bekal untuk mereka kelak dan siswa bisa mendapat pekerjan.

Sumber: TribunSorong
Berita Terkait
  • Ikuti kami di

    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved