Jumlah Anak Asli Papua Putus Sekolah di Sorong Selatan Capai 7.000, Bupati: Kami Akan Sensus
Dari data tersebut, Kabupaten Sorong Selatan memiliki jumlah anak asli Papua di Sorong Selatan berjumlah 7.000.
Penulis: Paulus Pulo | Editor: Milna Sari
TRIBUNSORONG.COM, TEMINABUAN - Bupati Sorong Selatan Samsudin Anggiluli mengatakan pihaknya akan trus berupaya memberantas anak asli Papua yang putus sekolah di Sorong Selatan.
"Berdasarkan data Badan Pusat Statistik (BPS) jumlah anak putus sekolah di Papua Barat berjumlah 68.000," jelasnya, Rabu (3/5/2023).
Dari data tersebut, Kabupaten Sorong Selatan memiliki jumlah anak asli Papua di Sorong Selatan berjumlah 7.000.
Baca juga: ASN Sorong Selatan Tuntut THR, Samsudin Anggiluli: ASN Tak Boleh Demo
Ia melanjutkan, data anak asli Papua putus sekolah tersebut disampaikan pihak BPS dalam rapat kerja (Raker) para kepala daerah yang dipimpin langsung oleh Pj Gubernur Papua Barat, Paulus Waterpauw.
Pemkab Sorong Selatan katanya akan mendata terkait dengan jumlah anak yang asli Papua yang putus sekolah.
Baca juga: Batas Libur SMA/SMK Tak Jelas, Orang Tua Ngadu ke Bupati Sorong Selatan: Surati Kepala Sekolah
Katanya lagi, jumlah tersebut memang cukup miris.
Maka perlu dilakukan pendataan agar lebih terperinci jumlahnya.
"Data itukan disebutkan jumlah anak Papua putus sekolah dari SD, SMP dan SMA itu perlu dilakukan sensus. Hal itu agar mempermudah Pemerintah daerah (Pemda) dalam melakukan pendataan," tegasnya.(tribunsorong.com/Paulus Pulo)
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.