Temu Raya Majelis Jemaat GKI se Klasis Aifat, Ferdinandus Taa: Pemerintah Wakil Allah
Dalam sambutannya Plh Sekda Maybrat Ferdinandus Taa meminta agar pengurus gereja betul - betul bertanggung jawab melayani Tuhan.
Penulis: Desianus Watho | Editor: Milna Sari
TRIBUNSORONG.COM, KUMURKEK - Temu raya Majelis jemaat GKI Klasis Aifat, Kabupaten Maybrat, Papua Barat Daya, Minggu (7/5/2023).
Temu raya berlangsung di GKI Susumuk Aifat.
Dalam sambutannya Plh Sekda Maybrat Ferdinandus Taa meminta agar pengurus gereja betul - betul bertanggung jawab melayani Tuhan.
Baca juga: Puji Syukur dan Doa Kristen Agar Bekerja Dengan Baik
Pemerintah ujarnya juga berkomitmen berikan dukungan kepada kegiatan gereja.
"Pemerintah merupakan wakil Allah, sehingga kita harus solid dan satu membawa warga masyarakat ke jalan yang benar," katanya.
Baca juga: Ibadah HUT ke-17 GSJA Jemaat Victory Yukase Maybrat, Pemkab Akan Bantu Delapan Gereja
Sidang Sinode yang ke-18 di Waropen, ia berharap kesaksian pelayanan, baik pengurus gereja, panatua dapat membawah kebaikan dan kemajuan GKI di Tanah Papua.
Sementara itu, Naomi Hawai Sagrim (Wakil Ketua Tiga Sinode GKI di Tanah Papua) mengatakan temu raya ini merupakan yang pertama kali.
Temu raya dimulai pada 7 Mei di Klasis Aifat, dan berakhir di kota Sorong pada 20 Juni 2023.
Baca juga: Ini Alasan Dokter Cantik Mau Tugas di Kabupaten Maybrat Papua Barat Daya
Kegiatan ini dilakukan dengan tujuan meningkatkan kesatuan dan kesetiaan melayani dalam GKI.
Temu raya majelis telah diatur dalam keputusan sidang sinode di waropen,"kata Naomi.
"Kepada majelis jemaat, kita harus mensosialisasikan aturan gereja sesuai fungsinya.
Dengan adanya kegiatan ini, ada pembaharuan di tiap-tiap gereja di Tanah Papua.
Sementara Kapolsek Aifat Ipda I Putu Ajustya Sandivtha, S.H mengatakan, pengamanan dilakukan untuk menjaminkan keamanan peserta.
Baca juga: 5 Calon Anggota MRP PBD Wilayah Ayamaru Raya Siap diusulkan ke Pansel Tingkat Kabupaten Maybrat
Sesuai tugas pokok dan fungsi kepolisian yaitu melindungi,mengayomi dan pelayanan kepada Masyarakat.
Kehadiran kami TNI-POLRI ditengah tengah masyarakat dan berada bersama pendeta dan majelis merupakan ujung tombak warga masyarakat.
"Selain itu, kami hadir juga untuk berikan pesan Kantibmas kepada Masyarakat,"ujarnya.
"Kami berharap temu raya ini berlangsung aman dan kondusif sesuai yang diharapkan," ujarnya.
(tribunsorong.com/desianus watho)
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.