Pemkab Maybrat Minta Masyarakat Terima Program Pembangunan
Ini dilakukan untuk mendapat penyedian barang dan jasa, keluar sebagai pemenang.
Penulis: Desianus Watho | Editor: Milna Sari
TRIBUNSORONG.COM, KUMURKEK - Pemkab Maybrat, buka pelelangan menggunakan sistem Layanan Pengadaan Secara Elektronik (LPSE).
"Ada kegiatan yang bersumber dari APBD, sehingga harus dibuka lelang," ujar Plh Kepala Bapeda Marthen Howay kepada tribunsorong.com, Minggu (5/7/2023).
Ini dilakukan untuk mendapat penyedian barang dan jasa, keluar sebagai pemenang.
Proses kontrak diterbitkan, dan pekerjan mulai dikerjakan menggunakan APBD TA.2023.
Sampai sat ini, beberapa paket sudah mau tahap akhir, dan pengumuman pemenang.
Baca juga: Ini Alasan Dokter Cantik Mau Tugas di Kabupaten Maybrat Papua Barat Daya
Dalam penyusunan perencanan pekerjan, tidak ada yang namanya uang permisi.
"Kalau boleh masyarakat buka diri menerima program pemerintah yang ada," ajak Marthen Howay
Selama ini yang menjadi penghambat proses pembangunan adalah uang permisi.
"Masyarakat pemilik hak ulayat, boleh ambil dari hasil material lokal yang ada di situ," ucapnya.
Selain itu, mereka juga menjamin keamanan dan menciptakan stabilitas keamanan.
Tahun anggaran 2023, program paling banyak adalah infrastruktur dalam kota, wilayah Mare Raya dan Aifat Timur Raya.(tribunsorong.com/desianus watho)
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.