Pembukaan Temu Raya Majelis Jemaat Klasis GKI Aitinyo, Majelis Harus Setia Melayani dalam GKI
Tujuannya menyosialisasikan aturan gereja dan meningkatkan kesatuan serta kesetian melayani dalam GKI.
Penulis: Desianus Watho | Editor: Milna Sari
"Ada hal yang menjadi kekurangan, itu menjadi tanggung jawab semua," ucap Adam Antoh.
Wakil Ketua III BPAM Sinode GKI di Tanah Papua Pnt Dr Naomi N Howay dalam sambutannya mengatakan, kegiatan dilaksanakan sesuai jadwal yang ditetapkan Sinode.
Baca juga: Tarian Adat Iringi Pendaftar Calon Anggota MRPBD di Maybrat
Temu raya digelar Sinode GKI di Tanah Papua bagi seluruh jemat di Tanah Papua.
"Kami memulai dari Klasis Aifat dan akhiri di Sorong," ujar Pnt Naomi N Howay.
Agendanya yaitu mensosialisasikan hasil sidang 18 di Waropen yang mana tahun ini merupakan tahun pembaharuan.
Kegiatan awal sudah dilakukan oleh Sinode Wilayah 7 melalui konfen pelayanan.
Ada empat hal penting yang dilakukan yaitu, tata gereja, peraturan gereja, panduan pelayanan, dan tata ibadah.
"Maybrat ini banyak didominasi gereja, sehingga pelayanan harus baik agar jemaat betah. Kita kembali dari kegiatan ini, harus ada pembaharuan dalam jemaat," ujar Pnt Naomi N Howay.
"Motivasinya, kalau kerja dalam pelayanan cuma berharap berkat tidak bisa, tetapi apa yang ada pada kita harus berikan buat pelayanan," ucapnya. (tribunsorong.com/desianus watho)
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.