Soal Keributan Pendaftaran Bacaleg PDIP, Joppye Wayangkau: Tidak Tahu dan Akan Dievaluasi

Soal Keributan Pendaftaran Bacaleg PDIP, Joppy Wayangkau: Tidak Tahu dan Akan Dievaluasi

TRIBUNSORONG.COM, SORONG - Ketua DPD PDIP Papua Barat Daya Joppye Onesimus Wayangkau angkat bicara soal keributan saat pendafatran Bacaleg PDIP.

Menurut pensiunan jenderal TNI-AD bintang tiga itu, insiden saat pendafataran Bacaleg merupakan masalah internal partai.

Itu disebabkan karena belum adanya kesesuaian dari pada bakal calon DPR provinsi terkait nomor urut caleg.

"Ini nanti coba kita lihat kembali," kata Joppye Onesimus Wayangkau kepada TribunSorong.com, Sabtu (13/4/2023).

Joppye mengaku, dirinya tak mengetahui persoalan yang diributkan, sehingga sebagai pimpinan akan mengevaluasi.

"Itu pasti kami evaluasi, tapi proses ini sedang berjalan," ujar mantan Pangdam XVII/Kasuari tersebut. 

Pemberitaan sebelum, pendaftaran Bacaleg dari DPD PDIP Papua Barat Daya diwarnai keributan di dalam ruangan.

Keributan itu terjadi saat staf KPU sedang memeriksa dan meneliti berkas dan dokumen Bacaleg.

Insiden semakin memanas ketika aksi adu mulut terjadi.

Dorong mendorong antara pengurus partai terjadi didepan pintu masuk.

Ketua DPD PDIP Papua Barat Daya Joppye Onesimus Wayangkau tampak berdiri dan meleraikan aksi adu mulut itu.

Diduga insiden keributan terjadi karena soal penempatan nomor urut Bacaleg.

Meski sempat adu mulut dan dorong mendoroang insiden berhasil diredam dan pemeriksaan berkaspun dilanjutkan.

Informasi yang dihimpun, diduga keributan awal terjadi antara ketua DPC PDIP Kota Sorong Edo Kondologit dan seorang admin yang sekaligus Wakil Sekretaris DPD PDIP Papua Barat Daya. (tribunsorong.com/petrus bolly lamak)