Pemalangan Jalan di Mayamuk Sorong
Upacara Adat Malamoi Buka Pemalangan Jalan di Mayamuk Sorong, Ini Tujuannya
Diketahui pemalangan jalan dilakukan warga yang menuntut pelaku tabrak lari segera ditemukan.
Penulis: Taufik Nuhuyanan | Editor: Milna Sari
TRIBUNSORONG.COM, AIMAS - Aksi pemalangan jalan di SP 2 dan SP 3 Kampung Klain Distrik Mayamuk, Kabupaten Sorong, Papua Barat daya, Rabu (17/5/2023) dimulai dengan upacara adat.
Diketahui pemalangan jalan dilakukan warga yang menuntut pelaku tabrak lari segera ditemukan.
Pantauan TribunSorong.com, pemalangan menggunakan kain merah dengan panjang sekitar 7 meter yang dililit bambu untuk menutupi jalan.
Aksi pemelangan tersebut dimulai sejak pukul 05. 00 - 09.00 WIT.
Baca juga: BREAKING NEWS : Jalan SP 2 dan 3 Kabupaten Sorong Dipalang Warga, Pengendara Terpaksa Putar Balik
Aksi pemalangan ini terjadi pada dua titik lokasi yang pertama di lokasi kecelakaan di SP 2 dan titik lokasi yang kedua di tempat korban di makamkan di SP 3 Kampung Klain.
Satu warga Udin (35) mengatakan aksi pemalangan diisi dengan upacara adat Malamoi.
Upacara itu bertujuan arwah korban kembali ke sisi Tuhan dengan tenang.
Baca juga: Bawaslu Kabupaten Sorong Temukan Oknum Panwaslu Daftar Caleg
"Aksi pemalangan ini kami pasang dari jam 05 subuh tadi untuk melanjutkan aksi agar pelaku tabrak lari terhadap saudari kami segera ditemukan," ujarnya.
Ia berharap pemerintah dan kepolisian dapat menemukan pelaku tabrak lari terhadap korban, AK yang merupakan warga setempat. (tribunsorong.com/taufik nuhuyanan)
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.