Pelantikan Pejabat Papua Barat Daya
Pelantikan di Jakarta, Tokoh Adat Moi Sebut Tak Baik Dicontoh
"Otsus ini dibuat agar orang Papua menjadi tuan di negeri sendiri, dan kami jangan berteriak tentang merdeka," ujar Osok.
Penulis: Safwan | Editor: Milna Sari
TRIBUNSORONG.COM, SORONG - Langkah Pj Gubernur Papua Barat Daya Muhammad Musa'ad yang melantik sejumlah pejabat di Jakarta, dinilai melanggar nilai-nilai di dalam Otonomi Khusus atau Otsus.
Hal tersebut diungkapkan Tokoh Adat Suku Malamoi Sorong Melki Osok di Sorong, Senin (22/5/2023).
"Otsus ini dibuat agar orang Papua menjadi tuan di negeri sendiri, dan kami jangan berteriak tentang merdeka," ujar Osok.
Baca juga: Beberkan Alasan Pelantikan Pejabat Papua Barat Daya di Jakarta, Musaad: Jangan Banyak Omong
Menurutnya, jika cara kerjanya main lari ke Jakarta dan lantik pejabat diam-diam maka jangan salahkan Papua teriak merdeka.
Provinsi Papua Barat Daya hadir atas dasar persetujuan masyarakat adat Papua yang ada di wilayah Sorong Raya.
Baca juga: Hadiri Pelantikan PAN Papua Barat Daya, Uya Kuya: Orang Papua Ramah
"Provinsi ini hadir agar orang Papua masuk dan duduk urus dia punya saudara yang teriak merdeka di gunung," tuturnya kepada TribunSorong.com melalui telepon.
Osok merasa tidak dihargai sebagai orang Papua, lantaran ada gaya kepemimpinan yang jalan diam-diam ke Jakarta dan lantik pejabat Provinsi Papua Barat Daya di sana.
"Kami ini orang yang menerima siapapun datang ke tanah Moi, namun kalau tidak dihargai maka jangan salahkan kami," tegas Osok di Sorong.
Baca juga: Beredar Video Dukung Muhammad Musaad Jadi Gubernur Definitif, Kominfo Papua Barat Daya Bereaksi
Cara-cara yang diambil oleh Pj Gubernur dan pejabat lainnya, itu adalah titik awal dalam menanam bibit kejahatan.
"Saya harap semua yang ada di tanah Moi harus bisa kerja baik, namun tidak boleh seperti dicontohkan Pj Gubernur Papua Barat Daya," jelasnya.
Diketahui, Pj Gubernur Papua Barat Muhammad Musa'ad telah melantik 18 pejabat di Jakarta, Jumat (19/5/2023) kemarin.(tribunsorong.com/safwan)
Beredar Video Dukung Muhammad Musa'ad Jadi Gubernur Definitif, Kominfo Papua Barat Daya Bereaksi |
![]() |
---|
Perempuan Moi Sorong Tuding Panitia Seleksi MRPBD Tak Hormati Hak Kultur Suku Malamoi |
![]() |
---|
Mengenal Tradisi Adat Suku Moi untuk Laki-Laki dan Perempuan |
![]() |
---|
Berbagai Pakaian Adat Papua dan Nusantara Dominasi Karnaval Budaya Sambut HUT ke-20 Raja Ampat |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.