HUT 20 Raja Ampat

Berbagai Pakaian Adat Papua dan Nusantara Dominasi Karnaval Budaya Sambut HUT ke-20 Raja Ampat

Ternyata masyarakat berbondong-bondong ke Pantai WTC hanya untuk menyaksikan Karnaval budaya dan pembangunan.

Penulis: Willem Oscar Makatita | Editor: Milna Sari
TRIBUNSORONG.COM/WILLEM OSCAR MAKATITA
Masyarakat Raja Ampat partisipasi mengikuti karnaval budaya dan pembangunan guna memeriahkan HUT ke 20 Kabupaten Raja Ampat di Waisai. 

TRIBUNSORONG.COM, WAISAI- Ribuan masyarakat kota Waisai, Senin (8/5/2023) kabupaten Raja Ampat tumpah ruah di pantai Waisai Torang Cinta (WTC) kabupaten Raja Ampat.

Ternyata masyarakat berbondong-bondong ke Pantai WTC hanya untuk menyaksikan Karnaval budaya dan pembangunan.

Karnaval budaya dan pembangunan digelar dalam rangka memperingati HUT Ke-20 Kabupaten Raja Ampat yang jatuh pada 9 Mei 2023 esok.

Baca juga: BPVP Sorong Buka Dua Paket Pelatihan Khusus Warga Raja Ampat

Wakil bupati Raja Ampat, Orideko Iriano Burdam melepas peserta karnaval didampingi Sekretaris Daerah, Yusup Salim dan Forkopimda kabupaten Raja Ampat mulai dari kantor bupati setempat.

Ratusan  masyarakat Raja Ampat yang terdiri dari etnis dan golongan, tua muda bahkan anak-anak sekolah turun ke jalan untuk meramaikan karnaval budaya yang digelar pemda Raja Ampat guna memeriahkan Peringatan Hari Ulang Tahun ke 20 kabupaten Raja Ampat.

Ada pula puluhan kendaraan yang dimodifikasi sesuai kondisi kabupaten Raja Ampat sebagai kabupaten Bahari yang terkenal dengan Pariwisatanya.

Baca juga: Upacara dan Halal Bihalal Hiasi Peringatan HUT ke 20 Kabupaten Raja Ampat

Orideko Burdam sebelum melepas peserta karnaval mengatakan, Kabupaten Raja Ampat merupakan kabupaten Bahari yang memiliki adat dan budaya yang kental dengan masyarakatnya.

"Masyarakat Raja Ampat adalah masyarakat yang mencintai adat dan budayanya. Kabupaten Raja Ampat merupakan kabupaten Bahari yang harus dilestarikan. Karnaval ini menandakan kalau Raja Ampat penuh dengan keberagaman dan persaudaraan yang rukun," ujar Orideko Burdam.

Selain itu ada juga etnis atau suku Nusantara yang berada di Raja Ampat hadir dalam acara bertajuk budaya dan pembangunan tersebut.

Baca juga: Penyanyi Asal Ambon Justy Aldrin Bakal Hibur Pengunjung Pantai WTC di HUT Kabupaten Raja Ampat 

Hadir dalam karnaval itu, suku-suku Nusantara hadir dengan menampilkan pakaian dan tarian khas daerahnya masing-masing. 

Tak ketinggalan tarian suling tambur dan tarian khas masyarakat asli Raja Ampat  memimpin  karnaval budaya tersebut.

Sejumlah anak-anak sekolah dari berbagai lembaga pendidikan di Raja Ampat hadir dengan menggunakan pakaian profesi-profesi tertentu seperti polisi, tentara, dokter, rohaniawan, bahkan hingga pakaian ASN.

Karnaval budaya dan pembangunan dalam rangka HUT ke 20 Kabupaten Raja Ampat.
Karnaval budaya dan pembangunan dalam rangka HUT ke 20 Kabupaten Raja Ampat. (TRIBUNSORONG.COM/WILLEM OSCAR MAKATITA)

Pemda Raja Ampat menyambut positif atas terlaksananya karnaval budaya dalam rangka HUT ke-20 tersebut.

Wakil Bupati Ori sapaan Orideko Iriano Burdam, menyampaikan terima kasih atas dukungan dan keterlibatan masyarakat Raja Ampat dalam kegiatan Karnaval menyambut HUT Ke-20 Kabupaten Raja Ampat.(tribunsorong.com/willem oscar makatita)

Sumber: TribunSorong
Berita Terkait

Ikuti kami di

AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved