Haji Papua Barat Daya

723 Jemaah Calon Haji Berangkat ke Tanah Suci, Kakanwil Kemenag Papua Barat: 11.000 Daftar Tunggu

“Karena lansia cukup banyak, maka petugas juga telah menyiapkan sejumlah kursi roda yang akan digunakan saat dibutuhkan,” katanya Luksen.

Penulis: Petrus Bolly Lamak | Editor: Milna Sari
zoom-inlihat foto 723 Jemaah Calon Haji Berangkat ke Tanah Suci, Kakanwil Kemenag Papua Barat: 11.000 Daftar Tunggu
ISTIMEWA Humas Humas Kanwil Kemenag Papua Barat
Kepala Kantor Wilayah Kementerian Agama Provinsi Papua Barat Luksen Jems Mayor ketika memberikan laporan saat pelepasan jamaah calon haji asal Papua Barat dan Papua Barat Daya di Makassar.

TRIBUNSORONG.COM, SORONG - Sebanyak 723 jemaah calon haji asal Papua Barat dan Papua Barat Daya siap diberangkatkan menuju tanah suci.

Kepala Kantor Wilayah Kementerian Agama Papua Barat Luksen Jems Mayor, Senin (5/6/2023) mengatakan kuota Papua Barat dan Papua Barat Daya sebanyak 679 orang ditambah 36 lansia, enam PHD dan dua KBIHU. 

“Karena lansia cukup banyak, maka petugas juga telah menyiapkan sejumlah kursi roda yang akan digunakan saat dibutuhkan,” katanya Luksen.

Baca juga: Pemda Maybrat Salurkan Bantuan untuk Empat Jemaah Calon Haji

Dihadapan para jemaah, Luksen Jems Mayor menyampaikan rasa haru dan bangga, karena pelepasan calon jemaah haji tahun ini dihadiri langsung oleh dua kepala daerah yakni Penjabat Gubernur Papua Barat Paulus Waterpauw dan Penjabat Gubernur Papua Barat Daya Muhammad Musa'ad bersama forkopimda provinsi maupun kabupaten/kota se-Papua Barat dan Papua Barat Daya.

“Ini menunjukan apresiasi dan perhatian besar pemerintah bagi penyelenggaraan haji di Provinsi Papua Barat dan Papua Barat Daya,” ungkapnya kepada TribunSorong.com.

Baca juga: 1 Sakit dan 5 Jadi Cadangan, 75 Calon Jemaah Haji Kabupaten Sorong Menuju Embarkasi Makassar

Kakanwil berharap jemaah calon haji bisa menjadi duta bangsa baik di mata dunia serta dapat menjalankan ibadahnya di tanah suci dengan lancar.

“Pergi sehat pulang juga sehat dan sempurna serta harus bisa menjadi haji mabrur,” ucap Jems Mayor.

Terkait daftar tunggu, Luksen Jems Mayor menjelaskan, hingga saat ini ada 11.000 orang. 
Itu berarti membutuhkan waktu tunggu sekitar 17 tahun dalam masa antrean.

“Kami berharap pemerintah daerah bisa ikut berpartisipasi mencari solusi bersama pihak Kementerian Agama RI untuk penambahan kuota bagi kedua provinsi ini,” harapnya. (tribunsorong.com/petrus bolly lamak)

Sumber: TribunSorong
Berita Terkait
  • Ikuti kami di

    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved