Massa Bawa Piring Putih di Demo Tolak Penetapan MRPBD, Ternyata Ini Tujuannya

TRIBUNSORONG.COM, SORONG - Menarik, pendemo dari Dewan Adat Suku Maya (DASMAYA) Kabupaten Raja Ampat membawa piring ke halaman kantor Gubernur Provinsi Papua Barat Daya, Rabu (7/6/2023).

Massa membawa empat piring putih polos yang dianggap bernilai sakral.

Baca juga: Marah Tak Kunjung Ditemui Pj Gubernur, Pendemo Tolak Penetapan MRPBD Bakar Ban

"Kami bawa piring ini untuk bikin ada kalo mereka tidak jujur kerja di tanah ini maka akan kena hukum adat, arti dari 4 piring yang saya pegang ini ada menadakan 4 raja yaitu wayo, batanta, salawati, misol," ujar perwakilan pendemo Isak demolo.

Pendemo menolak hasil pleno penetapan anggota Majelis Rakyat Papua Provinsi Papua Barat Daya (MRPBD) 2023-20228 perwakilan Raja Ampat.

Baca juga: Pj Gubernur Muhammad Musaad Diminta Anulir Keputusan Panlih MRPBD Perwakilan Raja Ampat

Intinya mereka memprotes nama-nama anggota MRPBD unsur adat Raja Ampat yang ditetapkan Pansel tidak datang dari keterwakilan masyarakat adat Suku Maya.

Hingga pukul 15:26 WIT, pengunjuk rasa masih terus berorasi di depan pintu masuk kantor gubernur yang dikawal aparat kepolisian termasuk juga Polwan. (tribunsorong.com/ivon santi buinei)