Ada 7 Peserta Disabilitas dalam Pelatihan Batch III BPVP Sorong, Dibagi 4 Program

Ada 7 Peserta Disabilitas dalam Pelatihan Batch III BPVP Sorong

TRIBUNSORONG.COM, SORONG - Balai Pelatihan Vokasi dan Produktivitas (BPVP) Sorong membuka lagi pelatihan berbasis kompetensi sistem boarding dan non boarding batch III, Kamis (8/6/2023).

Baca juga: BPVP Sorong Buka 14 Program Pelatihan Berbasis Kompetensi Sistem Boarding dan Non Boarding Batch III

BPVP Sorong selalu kompeten dalam memberi pelatihan bagi para peserta didiknya hal ini terbukti dalam pelatihan boarding dan non boarding batch III.

Pada pelatihan batch III ini, peserta pelatihan bukan hanya yang memiliki fisik normal saja namum ada juga dengan kebutuhan khusus atau disabilitas.

"Ada tujuh orang peserta disabilitas yang di bagi balam empat program pelatihan ada yang di kejuruan instalasi listrik program sederhana, pasang rangka atap baja ringan, teknik AC residensial dan program kejuruan pemeliharaan kendaraan ringan sistem injeksi. Peserta itu dari Manokwari satu orang dan selebihnya dari Kota Jayapura," ujar Sub Koordinator Bidang Penyelenggara Pelatihan BPVP Sorong Mika Bungin Bangalino.

Lanjutnya, program yang dilaksanakan menindak lanjuti Peraturan Mentri Ketenagakerjaan Republik Indonesia Nomor 21 Tahun 2020 tentang Pedoman Penyelengaraan Unit Layanan Disabilitas.

Dari aturan tersebut, BPVP sorong juga mengkhususkan pelatihan bagi masyarakat berkebutuhan khusus atau distabilitas.

Baca juga: BLK Tak Berjalan, Kepala Bidang Tenaga Kerja Kabupaten Mappi Ajak Kerjasama MoU dengan BPVP Sorong

Joko Anton Yohanis Sembani merupakan satu dari peserta disabilitas dari Kota Jayapura.

Ia mengaku mengikuti pelatihan ini buat menambah ilmu dan keterampilan.

Baca juga: Genjot Kapasitas Calon Pekerja di Papua Barat Daya, Pemprov Siap Gandeng BPVP Sorong

"Apa yang nanti saya dapat bisa saya kembangkan dan bisa bekerja untuk membatu ekonomi keluarga," ujarnya.

Peserta disabilitas lainnya, yaitu Khulman Sutran Saputra memilih pelatihan teknik AC residencial.

Baca juga: BPVP Sorong MoU dengan Kabupaten Mappi, Ciptakan Peluang Lapangan Kerja

Lelaki yang juga merupakan Ketua Perkumpulan Penyadang Disabilitas Indonesia Kota Jayapura menyebut, motivasi mengikuti pelatihan di BPVP Sorong karena ingin menunjukkan, meskipun mempunyai keterbatas tapi kami punya kemampuan yang sama seperti yang normal pada umumnya.

"Saya berharap agar ke depan pelatihan untuk disabilitas bukan hanya di BPVP Sorong saja tapi di seluruh Tanah Papua agar rekan-rekan dengan kebutuhan khusus dapat mengikuti pelatihan tersebut. (tribunsorong.com/ivon santi buinei)