Bangun Dua Puskesmas di Wilayah Aifat, Bernhard E Rondonuwu Instruksikan Ini ke Jajaran

TRIBUNSORONG.COM, KUMURKEK - Pemerintah Kabupaten Maybrat, Papua Barat Daya berencana membangun puskesmas di Aifat Timur Jauh dan Aifat Timur Selatan.

Pada Selasa (13/6/2023), Penjabat (Pj) Bupati Bernhard E Rondonuwu memimpin rapat pembahasan penentuan lokasi puskesmas.

Baca juga: Bernhard Hadirkan 22 Poliklinik Baru di Maybrat

Rapat yang dipandu Asisten II Bidang pemerintahan Engelbertus Turot tersebut diawali paparan kepala dinas kesehatan (dinkes).

Ia menyampaikan mengenai prosedur pembangunan puskesmas, yakni harus didasari adanya lokasi serta yang terpenting adalah pelepasan adat dari warga lokal.

Pj bupati dalam arahannya mengatakan, Kabupaten Maybrat pada tahun ini mendapatkan empat proyek puskesmas baru.

"Dua sudah berjalan, sisanya yang dibahas ini untuk wilayah Aifat Timur Jauh dan Aifat Timur Selatan. Oleh karena itu saya memberikan kesempatan kepada kepala distrik dan anggota DPRK memberikan ide terkait lokasi pembangunannya," ujar Bernhard E Rondonuwu.

Baca juga: Jalan Mare Dikerjakan, Pj Bupati Maybrat: Tinggal Aifat dan Aitinyo

Dari diskusi tersebut, usulan lokasi puskesmas di Aifat Timur Jauh akan dibangun di Aifat Timur Tengah sebagai pusat wilayahnya.

Sementara di Aifat Timur Selatan akan di bangun di Distrik Aifat Selatan, namun ada beberapa peserta rapat yang tidak setuju karena di wilayah tersebut sudah ada pusksemas.

Merespons dinamika dalam rapat tersebut, Pj Bupati Maybrat selanjutnya menginstrusikan beberapa hal.

Antara lain meminta Kepala Dinkes Agustinus Saa agar membuat persyaratan berita acara terkait pembangunan puskesmas.

Baca juga: Ifrastruktur Jadi Prioritas Pemkab Maybrat, Pj Bupati Ajak Masyarakat Dukung Program Pembangunan

Selanjutnya memerintahkan kabag UKPBJ agar segera menindaklanjuti pembangunan puskesmas di Distrik Aifat Timur Tengah.

"Saya juga memerintahkan kepala dinkes bersama kepala Distrik Aifat Timur Selatan ikut ke Jakarta guna mempresentasekan kondisi wilayah Aifat Timur Selatan kepada Kemendagri, Kemenkes, Kemenkeu, dan Bapenas sehingga puskesmas di Aifat Timur Selatan dapat dialihkan ke wilayah Aifat Selatan," ucap Bernhard E Rondonuwu. (*)