Muhammad Musa'ad Minta Pemkab Sorong Berantas Stunting dan Kemiskinan Ekstrem

TRIBUNSORONG.COM, AIMAS - Pemerintah Kabupaten Sorong menggelar upacara Hari Ulang Tahun (HUT) ke-56 di Alun-alun Aimas, Kabupaten Sorong, Papua Barat Daya.

Upacara yang digelar di Alun-alun Aimas melibatkan para peserta upacara dari TNI/Polri, ASN, PPPK, Tenaga kesehatan (Nakes), serta perwakilan dari Paguyuban, peserta yang mengikuti upacara menggunakan pakaian dinas dan pakaian adat masing-masing suku.

Baca juga: Polemik Seleksi MRPBD Berlanjut, Ketua Fraksi Otsus DPRD Papua Barat Minta Pj Gubernur Ambil Alih

Pj Gubernur Papua Barat Daya Muhammad Musa'ad mengatakan melalui momen peringatan HUT Kabupaten Sorong ini, dijadikan sebagai momen memberantas angka stunting dan kemiskinan ekstrem.

"Kabupaten Sorong yang hari ini kita nikmati bersama melalui proses pengorbanan panjang yang telah dilakukan oleh para pemimpin terdahulu olehnya itu mari selalu kita kenang, melalui HUT ini juga kedepan angka stunting dan kemiskinan harus diturunkan lagi," ujar Musa'ad.

Di usia yang ke-56 Kabupaten Sorong telah menjadi pusat pelayanan pemerintahan aktivitas sosial dan juga ekonomi masyarakat.

Kabupaten Sorong juga memiliki Kawasan Ekonomi Kreatif (KEK).

"Sebagai Konsekuensi dari pindahnya pusat pemerintahan serta luasnya Kabupaten Sorong, Pemerintah daerah terus memcau pembangunan di berbagai bidang," tuturnya.

Lanjutnya, melalui HUT Kabupaten Sorong ke-56 untuk mengingat kembali bahwa setiap capaian pembangunan yang kita rasakan saat ini adalah kerja keras, kerja sama, serta kerja ikhlas dari semua para pemangku kepentingan, baik para pendahulu hingga kita saat ini.

Baca juga: Musaad Lantik Panitia Pesparawi Terbesar se-Tanah Papua, Ini Jumlahnya

Sebagai Kabupaten yang tergolong angka kemiskinan ekstrim masih tinggi serta angka stunting, sehingga melalui momentum HUT ke-56 ini nantinya Pemerintah dapat bekerja keras mengatasi hal tersebut.

"Saya harap melalui momentum ini nantinya angka stunting dan kemiskinan ekstrim di Kabupaten Sorong dapat diatasi, terlebih Kabupaten Sorong memiliki program JP Mosso Smart," pungkasnya.
(tribunsorong.com/taufik nuhuyanan)