Sorong Terkini

Pemkab Sorong Siapkan Dana Rp 7 Miliar Untuk Pemberdayaan UMKM, Layani Pinjaman Tanpa Bunga

Dana sebesar Rp 7 miliar rupiah digelontorkan oleh Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Sorong, Papua Barat Daya untuk majukan UMKM.

|
Editor: Rahman Hakim
TRIBUNSORONG.COM/TAUFIK NUHUYANAN
Pj Bupati Kabupaten Sorong Yan Piet Mosso melihat stan UMKM di Festival Pesona Tanah Papua. 

Pemkab Sorong Siapkan Dana Rp 7 Miliar Untuk Pemberdayaan UMKM, Layani Pinjaman Tanpa Bunga

TRIBUNSORONG.COM - Dana sebesar Rp 7 miliar rupiah digelontorkan oleh Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Sorong, Papua Barat Daya.

Dana tersebut akan dipergunakan sebagai upaya untuk memberdayakan Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) di kawasan Sorong, Papua Barat Daya.

Anggaran tersebut akan dititipkan kepada Bank Papua, di mana para pegiat UMKM bisa meminjam tanpa bunga.

Dana yang bersumber dari Dana Alokasi Umum (DAU) dan Otonomi Khusus (Otsus) 2023 disiapkan memang khusus untuk pelaku UMKM.

"Teknisnya pelaku UMKM akan mengajukan pinjaman ke Bank Papua sesuai dengan besaran pinjaman kemudian bunga pinjaman ditanggung Pemerintah Kabupaten Sorong," kata Pj Bupti Sorong, Yan Piet Mosso.

Jumlah UMKM di Kabupaten Sorong, kata Mosso, berkisar 4.000 unit.

Keberadaan UMKM menjadi penting untuk didorong dengan stimulan dana yang cukup dalam rangka memberdayakan usaha.

Baca juga: Cara Membuat Sayur Gori yang Rasanya Gurih, Ini Resepnya Untuk Lauk Makan Siang di Rumah

Baca juga: Pj Bupati Tambrauw Ancam Copot Kepala Kampung yang Dukung KNPB

Dengan demikian, pertumbuhan ekonomi di wilayah Sorong bisa terdongkrak.

Kehadiran pelaku UMKM di suatu daerah, lanjut Mosso, penting dan strategis karena daerah manapun di seluruh Indonesia dan khususnya di Provinsi Papua Barat Daya selalu memprioritaskan pemberdayaan UMKM.

"Sebab UMKM ini garda terdepan membantu pemerintah dalam rangka mendongkrak pertumbuhan ekonomi," kata Mosso.

Atas dasar itulah, Pemerintah Kabupaten Sorong memiliki desain besar yang lebih holistik dengan menyediakan wadah untuk mewujudkan bidang ekonomi yang kuat.

Pemerintah Kabupaten Sorong juga mendorong pelaku UMKM membentuk wadah untuk mewujudkan ketahanan ekonomi.

"Sehingga tidak berselang lama, UMKM Kabupaten Sorong telah membentuk wadah dengan nama Asosiasi Nusantara UMK/UMKM dan pengurusnya pun telah dilantik," kata Mosso.

Mosso memerintahkan pengurus Asosiasi Nusantara UMK/UMKM untuk bertanggung jawab, melihat, dan menjangkau orang asli Papua yang tinggal di kampung-kampung dan tidak memiliki kemampuan, untuk melakukan kegiatan usaha dengan diakomodasi dan dilatih berusaha di bidang UMKM.

Asosiasi binaan Dinas Perindustrian Perdagangan dan Koperasi Kabupaten Sorong tersebut memiliki visi dan misi bersama untuk menciptakan UMKM yang profesional dan cerdas.

Mosso mengapresiasi kehadiran asosiasi itu karena UMKM merupakan perekonomian daerah yang paling tahan terhadap kondisi ekonomi global.

(TribunSorong)

Sumber: Kompas
Berita Terkait

Ikuti kami di

AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved