Pemkab Maybrat Usulkan Bantuan 700-an Unit Perumahan untuk Warga Eksodus ke Kementerian PUPR

TRIBUNSORONG.COM, SORONG - Pemerintah Kabupaten Maybrat, Papua Barat Daya mengusulkan bantuan perumahan untuk masyarakat ke Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR).

Menindaklajuti hal tersebut, Penjabat (Pj) Bupati Bernhard E Rondonuwu didampingi kepala dinas perumahan dan plt kepala Bappeda bersama Danrem 181/PVT Brigjen TNI Juniras Lumantoruan menggelar rapat dengan Balai Perumahan Provinsi Papua Barat.

Baca juga: DAK Perdesaan Maybrat Bakal Digunakan Bangun Jalan, Ini Alasannya

Acara berlangsung di Hotel Panorama, Kota Sorong, Senin (19/6/2023).

Pj Bupati Maybrat menyampaikan, pendataan usulan bantuan untuk masyarakat eksodus yang semula 1.220 unit menjadi 700-an.

"Para eksodus ini kan sudah sekian lama meninggalkan runah sehingga kondisinya rusak, baik pintu, jendela dan lainnya," kata Bernhard E Rondonuwu.

Oleh karena itu, pemerintah daerah memohon dukungan kepada PUPR melalui balai agar rumah yang ditinggalkan masyarakat di Distrik Aifat selatan, Distrik Aifat Timur, Aifat Timur Selatan, Aifat Timur Tengah, dan Aifat Timur Jauh bisa dibantu.  

Baca juga: DAK Perdesaan Maybrat Bakal Digunakan Bangun Jalan, Ini Alasannya

Demikian juga guna mendukung pelaksanaan tugas dari satgas terutama yang sudah ada di pos-pos yang tersebar di kampung kampung juga diberi bantuan rumah. 

Bernhard E Rondonuwu menyatakan, dari data ada 19 pos yang mana nantinya dalam satu kampung ada dua rumah, satunya dipakai buat berjaga dan satunya  buat istirahat anggota TNI-Polri. 

Rumah-rumah tersebut nantinya akan dikembalikan kepada masyarakat bila satgas sudah selesai bertugas, apakah untuk balai atau tempat pertemuan atau kegiatan-kegiatan lainnya.

"Kami mohon agar Kementerian PUPR dapat mendukung dan membantu pembangunan di Maybrat, sehingga masyarakat yang sudah pulang bisa terlayani sebagaimana pemerintah ingin agar masyarakat yang eksodus kembali ke kampungnya masing-masing," kata Bernhard E Rondonuwu. (*)