Panitia Sebut Penderitaan Jemaat Gereja Santo Yoseph Dibayar Dengan Kehadiran Dubes Vatikan

TRIBUNSORONG.COM, KUMURKEK - Peresmian dan pentahbisan gedung gereja katolik Santo Yoseph Ayawasi, Kabupaten Maybrat, Papua Barat Daya, Rabu (29/6/2023).

Gereja tersebut dibangun sejak tanggal 19 maret 2015.

Luas bangunan panjang 43 meter persegi, lebar 27, dan tinggi 27, dengan kapasitas penampungan jemaat 1.200 orang.

Ketua Panitia peresmian Ferdinandus Taa dalam sambutanya mengajak umat menaikan puji dan syukur atas peristiwa iman yang dialami.

Baca juga: Berparas Bak Aktor Hollywood, Mgr Michael Andrew, Pastor Muda yang Curi Perhatian Umat di Ayawasi

"Hari ini merupakan momen bersejarah bagi kami di pedalaman Ayawasi Papua Barat Daya," katanya.

Acara kali ini menurutnya bukan kebetulan, tapi sudah dijanjikan oleh Tuhan sejak dahulu kala.

Mgr Piero Pioppo Dubes vatikan untuk Indonesia meresmikan langsung gereja katolik Santo Yoseph Ayawasi.

Kehadiran gereja ini katanya merupakan  bagian dari harga diri orang Maybrat," sebutnya.

Tidak hanya itu, dirinya juga menyampaikan terima kasih kepada semua pihak yang mendukung penuh pembangunan gereja Katolik Santo Yoseph Ayawasi.

Sementara itu Pj Gubernur Papua Barat Daya Muhamad Musa'ad menyebut pihaknya patut bersyukur karena telah menyaksikan proses pentabisan.

"Melalui gereja ini juga kita harapkan menjadi tempat perdamaian dan pengembangan inovasi, karena kita yakini bahwa tempat ini sudah di berkati," sebutnya.

Baca juga: Tarian Hedung Sambut Duta Besar Vatikan Mgr Piero Pioppo di Gereja Emaus Sorong

Atas nama pemerintah ia menyampaikan selamat kepada umat katolik yang menyiapkan tempat terbaik.

"Ini menjadi motivasi untuk kita sama-sama menjaga perdamaian di Maybrat," katanya.(tribunsorong.com/desianus watho)