Sorong Terkini
Viral Video Lambert Jitmau Terkait Cagub, Politisi Muslim Papua: Jangan Halangi Orang Lain Mencalon
Bahkan dalam video tersebut ada juga pernyataannya bahwa tidak semua orang Maybrat ikut berjuang dalam pemekaran provinsi ke 38 itu.
Penulis: Willem Oscar Makatita | Editor: Milna Sari
TRIBUNSORONG.COM, SORONG- Viral di sejumlah WhatsApp Grup, video pernyataan mantan Wali Kota Sorong, Lambert Jitmau, saat memberikan statmen kepada awak media di Kota Sorong belum lama ini.
Dalam rekaman video itu, LJ sapaan akrab Lambert Jitmau menyinggung sejumlah pihak yang menurutnya tidak terlibat dalam pemekaran Provinsi Papua Barat Daya, namun ingin maju sebagai calon gubernur.
Bahkan dalam video tersebut ada juga pernyataannya bahwa tidak semua orang Maybrat ikut berjuang dalam pemekaran provinsi ke 38 itu.
Baca juga: Lambert Jitmau Tolak Kandidat Cagub Luar Papua Barat Daya, Usung Tiga Nama Calon Termasuk Dirinya
Selain itu, LJ juga menyinggung jika yang bisa maju sebagai calon gubernur Papua Barat Daya adalah Orang Asli Papua.
Ia juga menyatakan bahwa dirinya mantan Walikota Sorong, bersama mantan Bupati Maybrat Bernard Sagrim dan mantan Bupati Tambrauw, Gabriel Asem lah yang berjuang untuk pemekaran provinsi Papua Barat Daya.
LJ juga mengatakan jika ada orang dari luar (yang merasa tidak berjuang terhadap pemekaran Papua Barat Daya) yang ingin maju sebagai gubernur Papua Barat Daya supaya mundur.
"Saya tegaskan Bahwa yang berhak maju sebagai calon kepala Daerah harus putra daerah atau OAP. Kalau ada dari luar, mohon maaf, lebih baik mundur," tegas LJ dalam rekaman video itu.

Pernyataan mantan Walikota Sorong ini dinilai mengecewakan banyak pihak, karena kenyataannya yang memperjuangkan pemekaran Papua Barat Daya bukanlah dirinya semata.
Hal itu disampaikan Abdul Wahab Warwey salah seorang Politisi Asli Papua ikut mengomentari pernyataan mantan Walikota Sorong itu.
Menurut Warwey, terkait provinsi Papua Barat Daya, adalah hasil perjuangan banyak orang masyarakat Sorong Raya, bisa jadi hanya melalui Doa.
"Pak Lambert Jitmau yang terhormat, terkait Provinsi Papua Barat Daya juga adalah perjuangan banyak orang, meski pun itu hanya melalui Doa saja," ujar Abdul Wahab Warwey, Selasa (4/7/2023).
Baca juga: Anggaran Pilkada Raja Ampat di 2024 Lebih Rp100 Miliar
"Namun jika pemekaran Papua Barat Daya ini Pak Lambert mengatakan bahwa beliaulah yang sendiri punya kontribusi atas pemekaran ini, sebagai tokoh muslim Papua, kami menyampaikan rasa terima kasih yang besar buat pak Lambert Jitmau," lanjutnya.
Dikatakan, bahwa itu bukan berarti mantan wali kota Sorong Lambert Jitmau dapat menghalangi orang lain untuk maju sebagai calon gubernur Papua Barat Daya.
"Maju sebagai calon gubernur, itu bagian dari semangat demokrasi, jadi bukan pak Lambert dan beberapa orang saja yang berhak maju sebagai calon gubernur, karena gubernur Papua Barat Daya bukan milik sekelompok orang," tegasnya.
Abdul Wahab Warwey juga mengajak semua tokoh-tokoh Papua Barat Daya yang ada atau yang berada di luar sana untuk berkompetisi yang sehat untuk menjadi yang terbaik di Papua Barat Daya.
"Tokoh-tokoh Papua Barat Daya yang ada maupun yang ada di luar sana, mari berkompetisi yang sehat untuk menjadi yang terbaik di Papua Barat Daya," terang Politisi Asli Papua asal Papua Barat Daya itu.(tribunsorong.com/willem oscar makatita)
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.