Parpol Nonaktif Anggota DPR RI

Dampak Kontroversi Publik, 5 Anggota DPR RI Dinonaktifkan dari Partai Masing-masing

Beberapa anggota DPR dinonaktifkan oleh partai mereka akibat pernyataan dan aksi kontroversial yang memicu kemarahan publik.

|
Dok. Istimewa
ANGGOTA DPR DINONAKTIVKAN - Beberapa anggota DPR dinonaktifkan oleh partai mereka akibat pernyataan dan aksi kontroversial yang memicu kemarahan publik. 

TRIBUNSORONG.COM - Beberapa anggota DPR dinonaktifkan oleh partai mereka akibat pernyataan dan aksi kontroversial yang memicu kemarahan publik.

Pernyataan dan aksi tersebut beragam, mulai dari berjoget di tengah penderitaan rakyat, menyebut rakyat "tolol", hingga membela tunjangan ratusan juta rupiah.

Baca juga: Imbas Penyerangan Massa, 116 Tahanan Polsek se-Jakarta Timur Dipindahkan ke Polda Metro Jaya

Kemarahan publik ini berujung pada demo besar-besaran yang memakan korban jiwa, serta penjarahan dan pembakaran fasilitas umum di berbagai daerah.

Beberapa partai telah menonaktifkan kader-kader yang terlibat.

Baca juga: CFD Sudirman-Thamrin Tetap Digelar, Gubernur Pramono Anung: Bukti ke Dunia Jakarta Aman

Nasdem 

Partai Nasdem memutuskan menonaktifkan Ahmad Sahroni dan Nafa Urbach dari DPR RI.

Keputusan itu diteken langsung oleh Ketua Umum Partai Nasdem Surya Paloh dan Sekretaris Jenderal Partai Nasdem Hermawi Taslim pada Minggu (31/8/2025).

Baca juga: Daftar Nama Pimpinan Ormas Islam yang Bertemu Presiden Prabowo di Hambalang Sabtu Malam

Keduanya bakal tidak lagi aktif menjadi anggota DPR RI per 1 September 2025.

"Bahwa atas pertimbangan hal-hal tersebut di atas, dengan ini DPP Partai NasDem menyatakan terhitung sejak hari Senin, 1 September 2025, DPP Partai NasDem menonaktifkan saudara Ahmad Sahroni dan Nafa Urbach sebagai Anggota DPR RI dari Fraksi Partai NasDem," kata Hermawi dalam keterangan resminya, Minggu.

Hermawi menuturkan, aspirasi masyarakat menjadi acuan utama Partai Nasdem. Namun, kata Hermawi, dalam perjalanan mengawal aspirasi masyarakat itu terdapat kader Nasdem yang pernyataannya menciderai perasaan publik.

Menurut dia, tindakan mereka tidak selaras dengan wajah perjuangan Nasdem. "Hal tersebut merupakan penyimpangan terhadap perjuangan Partai NasDem," ujar dia.

Baca juga: Ramalan Zodiak Besok Aries, Taurus, Gemini, Cancer Minggu 31 Agustus 2025: Upgrate Diri Bikin Happy

Sahroni dan Nafa Urbach diketahui sama-sama menyampaikan pernyataan yang memantik kemarahan publik.

Sahroni sempat menyebut, usulan untuk membubarkan DPR RI disampaikan oleh orang tolol.

Ia juga menyatakan mendukung Polda Metro Jaya menangkap dan memenjarakan massa aksi yang bertindak anarkis, sekalipun mereka masih anak-anak.

Sementara, Nafa Urbach membela kenaikan tunjangan anggota DPR RI.

Ia menyebut, perjalanan dari rumahnya di Bintaro ke DPR RI, Senayan macet, sehingga membutuhkan tunjangan perumahan.

PAN 

Halaman
123
Sumber: Kompas
Berita Terkait

Ikuti kami di

AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved