Sumber Daya Manusia Maybrat
6 Bulan Pemuda Indonesia Mengajar Berada di Maybrat, Pj Bupati Bernhard E Rondonuwu Minta Masukan
Pj Bupati Maybrat mengatakan, generasi muda terbaik merupakan keterwakilan dari kompetensi kelas dunia.
TRIBUNSORONG.COM, KUMURKEK - Penjabat (Pj) Bupati Maybrat Bernhard E Rondonuwu berdiskusi dengan Pemuda Indonesia Mengajar, Kamis (6/7/2023).
Para pemuda tersebut merupakan sarjana-sarjana terpilih yang direkrut, dilatih, lalu dikirim oleh Indonesia Mengajar guna membersamai masyarakat sebagai guru di pelosok Indonesia selama satu tahun.
Baca juga: Guru di Maybrat Ketagihan Belajar Matematika Metode Gasing
Pj Bupati Maybrat mengatakan, generasi muda terbaik merupakan keterwakilan dari kompetensi kelas dunia.
Pada saat bersamaan Pengajar Muda (PM) akan belajar kepemimpinan selama penempatan agar mereka memiliki pemahaman yang utuh terhadap masyarakat akar rumput.
Baca juga: Peserta Pelatihan Matematika Metode Gasing Diharapkan Jadi Perwakilan Maybrat di Olimpiade
Indonesia Mengajar percaya bahwa kualitas pendidikan di suatu daerah sangat terkait erat dengan bagaimana seluruh masyarakatnya turut andil dalam menciptakan ekosistem pendidikan yang baik.
Oleh karena itu, kompetensi yang dimiliki oleh para Pengajar Muda akan membantu mendorong masyarakat agar semakin berdaya dalam menciptakan ekosistem pendidikan tersebut.
Di daerah penempatan, kata Bernhard E Rondonuwu, PM diharapkan dapat berkolaborasi dengan berbagai pihak.
Baca juga: Sukseskan Program Sekolah Penggerak, Dinas Pendidikan Maybrat Anggarkan Rp1 Miliar
Menjadi guru bagi anak-anak di daerah dengan cara mengajar yang kreatif, serta mengenal lebih dalam konteks akar rumput Indonesia melalui interaksi dengan masyarakat dari level desa hingga kabupaten.
Persaudaraan yang terbentuk oleh Pengajar Muda di seluruh pelosok Indonesia akan semakin merajut tenun kebangsaan Indonesia.
Baca juga: Dinas Pendidikan Maybrat Ajukan 678 Guru Ikut Pendidikan Profesi di UNIMUDA Sorong
Setelah mereka kembali dari daerah penempatan, para PM diharapkan dapat berkarier di bidangnya masing-masing.
"Bukankah Indonesia akan semakin sejahtera apabila kelak sejumlah tokoh kunci di berbagai bidang BUMN, swasta, pemerintahan, lembaga penelitian, dan lainnya diisi oleh figur-figur yang peduli pendidikan? Mereka akan memahami realitas masyarakat Indonesia, karena mereka adalah bagian yang tak terpisahkan dari masyarakat," ucap Bernhard E Rondonuwu.
Bernhard E Rondonuwu berdisuksi dengan para anak-anak muda yang sekitar enam bulan ini mengajar di distrik-distrik dan kampung di Kabupaten Maybrat, Papua Barat Daya.
Ia pun meminta masukan mengenai kekurangan-kekurangan yang harus dibenahi atau diperbaiki oleh pemerintah daerah.
Baca juga: LLDIKTI Wilayah XIV Sebut Pendidikan Tinggi di Papua Barat Daya Unggul Se-Tanah Papua
Selain itu juga menanyakan mengenai penerapan pembelajaran matematika Metode Gasing di lingkungan sekolah serta respons masing-masing anak.
Para pemuda pengajar ini menyampaikan, anak-anak yang diajari Metode Gasing mereka lebih termotovasi dan semangat buat belajar serta daya konsentrasi meningkat.
Selain itu, para Pemuda Indonesia Mengajar menjabarkan mengenai sistem pendidikan, infrastruktur, sosialisasi serta psikis dari anak didik serta tenaga pengajar. (*)
Muda-mudi Kampung di Maybrat Gelar Turnamen Futsal Sris Cup One |
![]() |
---|
Pemuda Aifat Raya Minta Pj Bupati Maybrat Segera Lantik Kepala OPD yang Jabat Pelaksana Tugas |
![]() |
---|
Serapan Anggaran Dinas PU Maybrat Capai 56 Persen |
![]() |
---|
DPRD Maybrat Dukung Rencana Pj Bupati Resuffle Pejabat, Agus Tenau: Jangan Hanya Gertak Sambal |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.