Pisah dengan Papua Barat Daya, Dinas Koperasi dan UMKM Papua Barat Perbarui Data Koperasi

Bersamaan pendataan ulang, Gaudia Hae memastikan akan dilakukan juga sosialisasi pentingnya Koperasi.

Editor: Milna Sari
TRIBUNPAPUABARAT.COM/RACHMAT R JULAINI
Kepala Dinas dan Sekretaris Dinas Koperasi dan UMKM Papua Barat, Enos Aronggear dan Gaudia Hae saat diwawancara, Rabu (12/7/2023) 

TRIBUNSORONG.COM - Pisah dengan Papua Barat Daya, Dinas Koperasi dan UMKM Papua Barat memperbarui data koperasi.

Sekretaris Dinas Koperasi dan UMKM Papua Barat, Gaudia Hae memastikan, pihaknya sedang mendata ulang koperasi yang ada di tingkat kampung, dan distrik se-Papua Barat.

"Banyak yang sudah tidak aktif," ujarnya, Rabu (12/7/2023).

Baca juga: Koperasi Lingkar Jerat Papua Bikin Sosis dari Daging Babi Hutan

Bersamaan pendataan ulang, Gaudia Hae memastikan akan dilakukan juga sosialisasi pentingnya Koperasi.

Secara gerakan, Gaudia Hae berharap prinsip dasarnya untuk menyejahterakan anggota.

Pembentukan koperasi dilaksanakan untuk kepentingan anggota.

Khusus koperasi simpan pinjam, ia memastikan koperasi yang diajukan sejak awal harus melengkapi badan hukumnya.

Namun, masih berkaitan koperasi simpan pinjam, sebaiknya koperasi melaksanakan prinsip perkoperasian itu sendiri.

"Jangan sampai keluar dari prinsip," harap Gaudia Hae.

(*)

 

Artikel ini telah tayang di Tribunpapuabarat.com dengan judul "Koperasi di Papua Barat Banyak Sudah Tak Aktif, Diskop-UMKM Data Ulang

Berita Terkait

Ikuti kami di

AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved