Maybrat Terbaru
Peduli Terhadap Pengungsi, Pj Bupati Maybrat Roadshow Lintas Kementerian Lembaga
Upaya itu tentu tidak terlepas dari sosok seorang pemimpin yang berkecimpung di Kabupaten itu.
Penulis: Petrus Bolly Lamak | Editor: Milna Sari
TRIBUNSORONG.COM, SORONG - Persoalan pengungsi di Kabupaten Maybrat menjadi tugas pokok pemerintah.
Berbagai cara sudah dilakukan untuk mengembalikan warga eksodus akibat penyerangan Kelompok Kriminl Bersenjata (KBB).
Kini persoalan pengungsi di Kabupaten tersebut berangsur mulai membaik.
Sebab sebagian besar warga sudah diupayakan kembali ke Kampung halamannya.
Baca juga: Bertemu Mahasiswa Maybrat, Bernhard Beri Pesan Hargai Jerih Payah Orang tua
Upaya itu tentu tidak terlepas dari sosok seorang pemimpin yang berkecimpung di Kabupaten itu.
Sosok yang dipilih Presiden Jokowi untuk menjadi Penjabat (Pj) Bupati Maybrat ternyata sedikit demi sedikit mampu menyelesaikan persoalan.
Dia adalah Bernhard E Rondonuwu pria yang bukan berasal dari Maybrat dipilih dan dilantik menjadi Pj Maybrat.
Bernhard E Rondonuwu dilantik Pj Gubernur Papua Barat Paulus Waterpauw sejak 23 Agustus 2023.
Baca juga: Latsar Satpol PP Maybrat 2023, Pj Bupati Bernhard E Rondonuwu Ingatkan soal Tugas dan Kewibawaan
Pelantikan tersebut sesuai Surat Keputusan Menteri Dalam Negeri (Mendagri) Nomor 131.92-5146 tertanggal 19 Agustus 2022.
Bernhard mengemban tugas untuk menjalankan roda pemerintahan di Kabupaten Maybrat, setelah masa jabatan Bupati Bernard Sagrim dan Wakil Bupati Suka Harjono berakhir 22 Agustus 2022.
Bernhard lahir di Manado, Provinsi Sulawesi Utara pada 6 Desember 1970.
Sebelum dilantik jadi Pj Bupati, Bernhard E Rondonuwu menjabat sebagai Direktur Polisi Pamong Praja dan Perlindungan Masyarakat, Kementrian Dalam Negeri.
Baca juga: Gebrakan Pj Bupati Maybrat Bernhard E Rondonuwu di Sektor Pendidikan Diapresiasi Presiden Jokowi
Setelah resmi menjadi 01 Maybrat, Bernhard E Rondonuwu mulai melakukan gebrakan baru pada roda pemerintahan.
Salah satu tugas pokoknya adalah persoalan pengungsi di wilayah tersebut.
Sebagai Kepala Daerah, Bernhard Rondonuwu mengaku tidak mungkin menyelesaikan persoalan pengungsi.
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.