Maybrat Terbaru

Pelatihan Matematika Metode Gasing Telan Anggaran Rp3 Miliar Lebih, Kadisdik: Sisakan Utang

Kepala Dinas pendidikan Maybrat Kornelius Kambu menyampaikan terima kasih kepada masyarakat.

Penulis: Desianus Watho | Editor: Milna Sari
TRIBUNSORONG.COM/DESIANUS WATHO
Kadisdik Maybrat Kornelius Kambu saat ada di tengah demo masyarakat, Senin(31/7/2023). 

TRIBUNSORONG.COM, KUMURKEK - Pelatihan matematika metode gasing di Maybrat meninggalkan utang -piutang.

Akibatnya akses lalu lintas jalan utama Ayamaru - Kambuaya dipalang masyarakat.

Warga meminta Pemkab Maybrat membayar upah kerja yang belum terlesaikan.

Kepala Dinas pendidikan Maybrat Kornelius Kambu menyampaikan terima kasih kepada masyarakat.

"Dengan adanya pemalangan, kita semua bisa tau yang sebenarnya terjadi," katanya di lokasi Pemalangan Senin (31/7/2023).

Baca juga: Bernhard E Rondonuwu Siap-siap Paparan Kinerja sebagai Pj Bupati Maybrat, Ini Indikator yang Dinilai

Masyarakat sebutnya sudah bekerja secara baik memberikan dukungan kepada pemerintah untuk menyukseskan kegiatan matematika metode Gasing.

Namun panitia bekerja meninggalkan beban.

Enam tahun menjabat Kadisdik, ia mengaku baru tau kegiatan ini dihendel OPD lain.

"Saya memerintahkan bendahara cukup proses anggaran tersebut dan langsung masukan ke rekening panitia, tidak boleh menyentuh," kata Kadisdik.

Baca juga: Banyak Perubahan di Maybrat, Projo Muda Papua Raya Apresiasi Kinerja Pj Bupati Bernhard E Rondonuwu

Biarkan panitia bekerja sepenuhnya, apa apa yang akan terjadi kita semua pasti akan tahu, dan akhirnya terjadi hari ini.

Anggaran yang diluncurkan pertama 500 juta rupiah, tetapi tinggalkan beban 1 miliar 250 juta rupiah untuk hotel dan lain-lain di Ayamaru.

"Akhirnya kita kasih geser program yaitu sekolah sehari di Seya, dan anggaran itu kami bayar utang itu, saya berpikir sudah selesai, tau-tau masih ada utang lagi," kata Kornelius Kambu mantan aktivis itu.

Baca juga: Komnas HAM Sebut Ribuan Pengungsi Maybrat Hidup Tak Layak: Hak Dasar Tidak Dipenuhi

Ia merincikan hutang di Ayamaru sekitar 800 juta rupiah, dan di wilayah Aifat itu 700 juta , dan jumlah semua 1 miliar 500 juta rupiah.

"Jadi kegiatan gasing matematika di Maybrat habiskan anggaran 3 miliar 250 juta rupiah, kegiatan sekecil ini, masa habiskan uang sekitar 3,5 miliar rupiah," katanya. (tribunsorong.com/desianus watho)

Sumber: TribunSorong
Berita Terkait

Ikuti kami di

AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved