Benchmarking Data ke Diskominfo Sumedang, Pj Bupati Maybrat dan Rombongan Sambangi Sumedang Selatan

TRIBUNSORONG.COM, SUMEDANG - Penjabat (Pj) Bupati Maybrat Bernhard E Rondonuwu menyambangi Kecamatan Sumedang Selatan, Kabupaten Sumedang, Jawa Barat, Jumat (5/8/2023).

Turut serta dalam kunjungan tersebut, DPRK Maybrat, Asisten II dan III, Kepala Bappeda, serta Kabid Kominfo Kabupaten Maybrat bersama jajaran.

Baca juga: Kunjungi Command Center Sumedang, Pj Bupati Bernhard Serius Benahi Sistem Data di Maybrat

Agendanya adalah tindak lanjut dari rangkaian benchmarking (penolokuran) data ke Diskominfo Sumedang.

"Sesuai arahan bapak Presiden Jokowi mengenai data bahwa benchmarking, beliau merekomendasikan ke Sumedang," ujar Bernhard E Rondonuwu.

Data pada dasarnya merupakan sekumpulan informasi atau keterangan-keterangan dari suatu hal yang diperoleh melalui pengamatan atau juga pencarian ke sumber-sumber tertentu.

Data yang diperoleh namun belum diolah lebih lanjut dapat menjadi sebuah fakta atau anggapan.

Baca juga: Internet di Kantor OPD dan Fasilitas Publik Maybrat Makin Kencang, Pj Bupati: Akselerasi Pembangunan

Sebagai contoh, data yang diperoleh dari sebuah penelitian dengan menggunakan metode-metode tertentu, dapat menjadi lebih kompleks untuk menyajikan sebuah informasi baru atau bahkan solusi untuk menyelesaikan masalah tertentu.

Data dapat diperoleh berdasarkan sumber yang dikelompokkan menjadi dua, yakni data primer dan data sekunder.

Data Primer atau data asli merupakan data yang dikumpulkan dan berasal dari sumber asli atau tangan pertama.

Narasumber atau responden yaitu orang yang dijadikan objek penelitian atau orang yang dijadikan sebagai sarana mendapatkan informasi ataupun data, contohnya hasil wawancara.

Baca juga: Tenangkan Warga yang Palang Jalan, Kadisdik Maybrat Serahkan Uang Tunai Rp300 Juta

Sementara data sekunder mengacu pada informasi yang dikumpulkan dari sumber yang telah diolah (Uma Sekaran, 2011).

Contoh data sekunder antara lain catatan atau dokumentasi perusahaan, publikasi pemerintah seperti buku, laporan, berita, analisis oleh media, situs web, jurnal, dan lainnya.

"E-Office merupakan sistem berbasis aplikasi Android yang di aplikasikan secara elektronik aliran informasi dari pimpinan sampai dengan staf. Semua berasal dari tidak bisa karena tidak biasa. Tetapi semua bisa kalau kita mau," kata Camat Sumedang Selatan Marlina. (*/tribunsorong.com)