Maybrat Terbaru
Thomas Aitrem Ungkap Rasa Sedih Kenang Tragedi 2 September 2021, Dukung Penuh Progam Pemkab Maybrat
Pascatragedi 2 September 2021 di kisor Aifat Selatan, banyak warga harus mengungsi keluar tinggalkan kampung halamannya.
Penulis: Desianus Watho | Editor: Rahman Hakim
TRIBUNSORONG.COM, KUMURKEK - Pascatragedi 2 September 2021 di kisor Aifat Selatan, banyak warga harus mengungsi keluar tinggalkan kampung halamannya, termasuk warga di Aifat Timur kampung Ayata.
"Hari ini terhitung 2,5 tahun sekitar itu, baru saya injak kaki di kampung halaman ini," ujar Anggota DPRK Maybrat, Thomas Aitrem kepada tribunsorong.com.
Adanya kondisi tersebut, Thomas Aitrem merasakan kesedihan yang dialami oleh warga Aifat Selatan.
"Saya betrima kasih kepada Pak Pj Bupati Bernhard E Rondonuwu atas kiat-kiat yang dilakukan," tambah Thomas yang kini menjadi Anggota DPRK Maybrat.
Kini Pemkab Maybrat sedang gencar melakukan pembangunan dan perbaikan jalan rusak di wilayah Kabupaten Maybrat, Papua Barat Daya .
Salah satunya melalui Dinas Pekerjaan Umum, disebutkannya terdapat tiga titik pembangunan ruas jalan di wilayah ini.

Baca juga: DPRK Maybrat Tinjau Pengerjaan Jalan Susumuk - Ayata: Kami Dukung Pogram Pj Bupati
Wilayah tersebut antara lain jalan Susumuk-Kamundan, Kamundan-Kamat, dan Kamat-Ayata, ini yang diistimewakan oleh Pemerintah Maybrat.
"Jalan ini secepatnya selesai, dan dalam waktu dekat kami pulangkan Warga kami. Sebagai mana kerinduan, seluruh kami masyarakat karena 2 tahun lebih banyak hal terdampak oleh Masyarakat eksodus.
Kepada seluruh Masyarakat Aifat Timur,ketika pemerintah sudah menyampaikan himbuan untuk kembali, kita harus ikut. Karena jalan, jembatan, dan rumah sudah direhab oleh pemerintah, wajib kita pulang,"harap Politisi yang juga merupakan warga eksodus, Kamis (10/8/2023).
Thomas Aitrem mengatakan bahwa seluruh masyarakat dan pemerintah sama-sama harus pendukung kebijakan pemerintah baik dari sisi keamanan.
"Berikan suport dukungan yang positif, karena banyak pembangunan yang akan diarahkan pemerintah kepada kita.
Kalau tidak ada dukungan Masyarakat dengan baik, itu akan membuat kepercayaan pemerintah dan akhirnya mengakibatkan pekerjaan ke tempat lain di Maybrat," katanya sat berada di kampung Ayata kepada tribunsorong.com.
Pihaknya akan kembali ke lokasi tersebuti untuk memulai hidup dari awal, pemerintah juga harus memberikan dukungan baik transportasi dan Bama.
(tribunsorong.com/desianus watho)
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.