Atasi Ketimpangan Formasi Guru PPPK di Maybrat, Dinas Pendidikan Maybrat Wacanakan Rotasi Guru

TRIBUNSORONG.COM, SORONG - Kepala Dinas (Kadis) Pendidikan Kabupaten Maybrat, Kornelius Kambu  mengungkapkan saat ini terdapat ketimpangan formasi guru Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK) di Kabupaten Maybrat, Provinsi Papua Barat Daya.

Bukan tanpa alasan, menurutnya di wilayah Kabupaten Maybrat lebih banyak sekolah swasta dibandingkan sekolah negri, akan tetapi formasi PPPK dibuka begitu banyak untuk sekolah negri. 

Khawatirnya akan terjadi ketimpangan antara jumlah guru dengan jumlah sekolah negeri dan swasta.

Hal tersebutlah yang menurutnya perlu pemerataan guru di wilayah Kabupaten Maybrat.

“Di daerah Maybrat banyak sekolah sekolah swasta. Kita (Dinas Pendidikan Kabupaten Maybrat) berkewajiban untuk menyelamatkan ini (sekolah swasta dari kekurangan guru). Carnya dengan adanya regulasi yang baik,” kata Kornelius Kambu dalam siniar di kanal Youtube Tribun Sorong, Jumat (11/8/2023).

Baca juga: Ketua Bapera Maybrat Kornelius Kambu Melalui HUT Bhayangkara ke-77: Polri Menjadi Garda Terdepan.

Baca juga: Guru-guru di Maybrat Ikut Pendampingan ARKAS/BOP Salur, Kornelius Kambu: Penggerak Mutu Pendidikan

Ia menjelaskan salah satu upaya Dinas Pendidikan Kabupaten Maybrat yang diwacanakan untuk mengatasi ketimpangan tersebut dengan melakulan rotasi guru.

Guru PPPK yang ada nantinya akan ada masa rotasi ke sekolah-sekolah swasta yang ada di Kabupaten Maybrat.

“Secara internal kami lakukan rotasi guru. Nanti guru yang sudah di formasi PPPK, kita pindah ke YPPK (Yayasan Pendidikan dan Persekolahan Katolik),” ungkapnya.

Sebagai informasi, Kabupaten Maybrat membuka kuota formasi PPPK guru sebanyak 190 orang, untuk guru kelas sebanyak 66 orang. 

Hingga saat ini Dinas Pendidikan Kabupaten Maybrat mencatat kuota PPPK guru tersebut belum terpenuhi 100 persen. 

(tribunsorong.com/Ilma de sabrini)