Sumber Daya Manusia Maybrat
Pemkab Tekan Persentase Penduduk Buta Huruf di Maybrat, Bentuk Program Pembinaan Kejar Paket
Kepala Dinas (Kadis) Pendidikan Kabupaten Maybrat, Kornelius Kambu sempat menyinggung tingginya persentase penduduk yang buta huruf di Kabupaten Maybr
Penulis: Ilma De Sabrini | Editor: Rahman Hakim
TRIBUNSORONG.COM, SORONG - Kepala Dinas (Kadis) Pendidikan Kabupaten Maybrat Kornelius Kambu sempat menyinggung tingginya persentase penduduk yang buta huruf di Kabupaten Maybrat.
Dia mengatakan hal tersebut merupakan tantangan pemerintah daerah, sehingga pihaknya masih berupaya melakukan akselerasi pendidikan.
"Jadi ini merupakan tantangan di Papua. Buta huruf dan putus sekolah itu tinggi termasuk Kabupaten Maybrat,” kata Kadis Pendidikan Kabupaten Maybrat, Kornelius Kambu dalam siniar di kanal YouTube TribunSorong, Jumat (11/8/2023).
Kornelius Kambu menilai ada sejumlah faktor yang mempengaruhi tingginya buta huruf dan putus sekolah di Maybrat, di antaranya lantaran faktor ekonomi dan pernikahan dini.
Baca juga: Pj Sekda Maybrat Ferdinandus Taa Buka Lomba Gerak Jalan dan Cerdas Cermat untuk Pelajar
Baca juga: Anggota DPRK Temukan Tiga Kejanggalan Proyek 2023 Pemerintah Maybrat
Melihat realitas tersebut, Dinas Pendidikan Kabupaten Maybrat telah melakukan upaya untuk menekan presentase buta huruf dengan melakukan program Kejar Paket yang dibina hingga mendapatkan ijazah pendidikan kesetaraan.
"Pendidikan kesetaraan kita lakukan di Kabupaten Maybrat untuk mengatasi itu (penduduk yang buta huruf). Kita menguji literasi mereka. Jika mereka bisa baca tulis atau tidak, kita akan bimbing sampai diberikan ijazah paket kesetaraan,” jelasnya.
Badan Pusat Statistik (BPS) mencatat pada tahun 2022 presentase penduduk buta huruf di Papua Barat rentang usia 15-44 tahun sebanyak 0,98 persen. Angka tersebut turun dibandingkan tahun 2021 sebanyak 1,39 pesen.
Meskipun demikian, penduduk buta huruf pada usia lebih dari 45 tahun justru makin tinggi presentasenya tiap tahun. Pada 2021 mencapai 3,86 persen dan semakin naik di tahun 2022 yakni 5,65 persen. (tribunsorong.com/Ilma de sabrini)
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.