Berita Raja Ampat

Perkumpulan Kreatif Anak Raja Ampat Soroti Pengerjaan Jalan Samping Kantor PLN Waisai

Jalan yang baru saja selesai pengerjaannya sekira satu bulan yang lalu, sudah mulai terkelupas dan menimbulkan debu.

|
Penulis: Willem Oscar Makatita | Editor: Milna Sari
TRIBUNSORONG.COM/WILLEM OSCAR MAKATITA
Ruas jalan samping kantor PLN Waisai yang diduga pengerjaannya tidak sesua harapan masyarakat. 

TRIBUNSORONG.COM, WAISAI - Pengerjaan jalan lingkungan di Jalan Cenderawasih samping Kantor PLN Waisai Raja Ampat dinilai tidak sesuai harapan warga di sekitar kawasan itu.

Jalan yang baru saja selesai pengerjaannya sekira satu bulan yang lalu, sudah mulai terkelupas dan menimbulkan debu.

Diduga material pasir yang digunakan tidak sesuai standar.

Baca juga: Daftar 24 Pejabat Eselon III Raja Ampat dalam Proyek Perubahan Inovatif

Perkumpulan Kreatif Anak Raja Ampat (Perkara) menyoroti kualitas jalan lingkungan di samping Kantor PLN Waisai itu.

Penasehat Perkumpulan Kreatif Anak Raja Ampat, Bongkis Burdam mengatakan jalan yang baru dikerjakan oleh pihak ketiga, kurang lebih satu bulan lalu sudah mulai terkelupas, akibatnya debu bertebaran sana sini.

Baca juga: Kejuaraan Tenis Meja Bupati Raja Ampat Cup 2023 Berakhir, Jadi Tolok Ukur Kemampuan Atlet

Ia pun menduga jalan dengan panjang 400 meter tersebut, dibangun tidak sesuai Rencana Anggaran Belanja (RAB).

"Kami sangat menyesal melihat kualitas jalan yang baru saja dikerjakan oleh pihak ketiga itu. Kami menduga material pasir yang digunakan untuk pekerjaan semenisasi itu tidak sesuai standar," ujar Bongkis Burdam, Senin (14/8/2023).

Dikatakan, kualitas jalan yang tidak sesuai harapan masyarakat itu, bisa saja berdampak pada kesehatan, kendati debu dari material itu, sehingga mengganggu kenyamanan warga.

Apalagi kata Bongkis, ada dua fasilitas umum, Sekolah Dasar (SD) dan Gereja di kawasan belakan Kantor PLN.

"Apalagi di situ ada SD dan Gereja, dengan adanya debu yang bertebaran kalau kendaraan lalu lalang di jalan itu, yang membuat kami prihatin ini kan anak-anak sekolah yang masih kecil setiap hari melewati jalan itu," tandasnya.

Sementara itu Ketua Perkumpulan Kreatif Anak Raja Ampat Lukas Mambraku, juga menyoroti pengerjaan jalan yang diduga tidak sesuai RAB itu.

Dirinya dengan tegas minta Pemuda Raja Ampat melalui Dinas terkait untuk melakukan kroscek terhadap pengerjaan jalan lingkungan. di samping Kantor PLN Waisai itu.

"Atas nama pemuda Raja Ampat, kami dengan tegas minta Pemerintah Raja Ampat melalui Dinas terkait segera turun dan meninjau pengerjaan jalan yang meresahkan masyarakat itu," tegas Lukas Mambrasar.

Menurut Mambrasar, dirinya menduga PPK yang memeriksa 100 persen pengerjaan jalan tersebut hanya asal-asalan, sehingga tidak bisa melihat ada kejanggalan pada konstruksi jalan yang dikerjakan Kontraktor atau pihak ketiga.

"Kami menduga, PPK hanya periksa asal-asalan saja, masakan tidak bisa melihat ada kejanggalan di situ. Bagaimana bisa jalan yang baru dibangun bisa terkelupas dan berdebu seperti itu," terangnya.

Menurutnya, persoalan ini juga menjadi contoh kepada pihak ketiga yang sedang atau akan membangun proyek infrastruktur di Kabupaten Raja Ampat, agar bekerja sesuai RAB yang ada.

(TribunSorong.com/Willem Oscar Makatita)
 

 

 

Sumber: TribunSorong
Berita Terkait

Ikuti kami di

AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved