Arti Kata

Arti Kata Flexing yang Diucapkan Megawati Soekarnoputri Saat Menyindir Perempuan Zaman Sekarang

Inilah arti kata flexing yang viral setelah disebutkan oleh mantan presiden Megawati Soekarnoputri dalam pidato terbarunya.

Penulis: Triroessita Pertiwi | Editor: Intan
Dokumentasi PDI-P
Arti kata flexing yang diucapkan oleh Ketua Umum PDI-P Megawati Soekarnoputri di Pendopo Agung Ambarukmo, Yogyakarta, Selasa (22/8/2023). 

TRIBUNSORONG.COM - Inilah arti kata flexing yang viral setelah disebutkan oleh mantan presiden Megawati Soekarnoputri dalam pidato terbarunya.

Diketahui Ketua Umum PDI-P tersebut tengah menyindir kaum perempuan zaman sekarang yang hobi flexing hingga lupa stunting.

Hal itu Megawati sampaikan saat acara Temu Kebangsaan yang diselenggarakan Komunitas Pilih Ganjar (Pijar) di Royal Ambarrukmo, Sleman, DIY, Selasa (22/8/2023).

"Menurut saya perempuan sekarang itu karepe (maunya) opo yo. Ya memang ada benarnya itu, karena apa wuah selfie, terus flexing, udah gitu mejeng, masyaallah. Lah iya loh. Nanti ibu-ibu ini, 'Ibu Mega ngomongnya gitu', lah bener lho silakan aja lihat. Saya nanya maunya apa, terus anak-anaknya, stunting," kata Megawati.

Baca juga: Arti Kata KAWS, Patungnya Viral Mejeng di Candi Prambanan, Diupload Raline Shah hingga Dian Sastro

Arti kata flexing yang diucapkan oleh Megawati
Arti kata flexing yang diucapkan oleh Ketua Umum PDI-P Megawati Soekarnoputri di Pendopo Agung Ambarukmo, Yogyakarta, Selasa (22/8/2023).

Lantas apa sebenarnya arti dari kata flexing?

Flexing merupakan salah satu kata dalam bahasa Inggris yang memiliki kata dasar “flex”.

Dikutip dari kamus bahasa Inggris Merriam Webster, secara harfiah, dalam penggunaan formal, arti flexing atau flex adalah mengencangkan sesuatu, terutama bagian tubuh.

Selain secara formal, kata flexing juga memiliki arti lain dalam penggunaan secara informal, slang, atau bahasa gaul.

Dalam bahasa gaul, arti flexing adalah menampilkan sesuatu dengan sok-sokan alias memamerkan sesuatu.

Kata flexing dalam bahasa gaul ini memiliki arti yang sama seperti “show off”.

Baca juga: Arti Kata Plonga-plongo, Viral Diucapkan Jokowi Saat Sidang Tahunan MPR, Berasal Dari Bahasa Jawa

Dikutip dari Dictionary.com, sebagai bahasa gaul, istilah flexing untuk menyebut tindakan pamer telah dipopulerkan sejak 1990’an oleh penyanyi Rap di Amerika Serikat.

Arti flexinng dalam bahasa gaul itulah yang kerap dipakai di medsos.

Jika merujuk pada kebiasaan penggunaan kata ini di medsos, arti flexing cenderung dipakai untuk menyebut tindakan memamerkan sesuatu, terutama kekayaan atau harta.

Arti Kata Plonga-plongo, Viral Diucapkan Jokowi Saat Sidang Tahunan MPR, Berasal Dari Bahasa Jawa

 Presiden Indonesia, Joko Widodo kembali disorot lantaran pemilihan diksi yang digunakan dalam acara resmi.

Mantan Wali Kota Solo tersebut memang dikenal sebagai sosok presiden yang kerap menggunakan bahasa daerah dalam interaksinya, terlebih bahasa Jawa.

Kali ini presiden Joko Widodo kembali disorot lantaran menggunakan istrilah yang kurang familiar di telinga orang Indonesia.

Ayah Gibran Rakabuming Raka tersebut menggunakan kata plonga-plongo dalam Sidang Tahunan MPR di Gedung Nusantara MPR/DPR/DPD, Jakarta pada Rabu (16/8/2023).

Baca juga: Arti Kata Empuk Jeru yang Viral di TikTok, Ramai Dipakai Saat Lomba Canthol Cething 17 Agustus

Ungkapan plonga-plongo terlontar dari mulut Jokowi saat menyinggung besarnya tanggung jawab sebagai presiden untuk menyelesaikan permasalahan rakyat.

Jokowi mengaku menjadi sasaran kemarahan dan ejekan hingga dirinya disebut sebagai orang yang plonga-plongo.

Presiden Joko Widodo menyampaikan pidato kenegaraan dalam Sidang Tahunan MPR
Presiden Joko Widodo menyampaikan pidato kenegaraan dalam Sidang Tahunan MPR di Kompleks Parlemen, Jakarta, Rabu (16/8/2023).(YouTube.com/Sekretariat Presiden)

"Saya tahu ada yang mengatakan saya ini bodoh, plonga-plongo, tidak tahu apa-apa, Firaun, tolol," kata Jokowi, dikutip dari kanal YouTube Sekretariat Presiden.

Kendati demikian, mantan Gubernur DKI Jakarta 2012-2014 itu mengaku menerima perkataan tersebut.

Ia mencoba tetap bijak dalam menghadapi berbagai hujatan yang diberikan kepada dirinya. 

Lantas, apa arti kata plonga-plongo?

Dilansir Tribunsorong.com dari kompas.com, ahli bahasa yang juga Kepala Balai Bahasa Sulawesi Selatan Ganjar Harimansyah menjelaskan arti kata plonga-plongo.

Ia mengatakan, plonga-plongo di dalam bahasa Jawa merupakan kata ulang berubah bunyi.

"Prosesnya seperti berikut, plongo ‘bingung’ menjadi plonga-plongo ‘kebingungan’," kata Ganjar, Jumat (18/8/2023).

Ia menjelaskan, plonga-plongo merupakan contoh kata yang sifat semulanya bermakna netral, tetapi dalam praktik sosialnya diterapkan untuk menggambarkan suatu keadaan.

Dalam perkembangannya, kata plonga-plongo juga digunakan untuk menggambarkan keadaan seseorang yang bingung mau mengerjakan apa padahal di depannya ada pekerjaan dan di sekitarnya banyak orang yang sedang sibuk bekerja.

"Di dalam KBBI kata itu dicatat sebagai kata yang berasal dari bahasa Jawa dan digolongkan sebagai kata sifat yang artinya ‘mulut ternganga; tercengang’," jelasnya.

"Di dalam KBBI juga terdapat kata kerja melongo yang berarti ‘terbuka (tentang mulut) karena heran dan sebagainya'," imbuhnya.

Penggunaan kata plonga-plongo

Walau perkataan plonga-plongo bisa bermakna negatif, seperti dialami Jokowi, kata ini bisa diucapkan untuk hal lain.

Ganjar menyampaikan, kata tersebut dapat diucapkan untuk memberi teguran kepada seseorang. Misalnya, teguran yang diberikan guru kepada murid.

  • Bahasa Jawa: sing nggatek, dadi wong kok plonga-plongo.
  • Bahasa Indonesia: perhatikan, jadi orang kok kebingungan.

Dari contoh tersebut, Ganjar menyampaikan, kalimat itu bisa berarti teguran ketika seorang guru mengingatkan muridnya yang kurang memperhatikan ketika diterangkan sebuah pelajaran.

(Tribunsorong.com / Triroessita)

 

Sumber: TribunSorong
Berita Terkait

Ikuti kami di

AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved