Relawan Jadi Korban Pelecehan
Relawan Korban Pelecehan Rekan Sendiri di Tambrauw Serahkan Bukti ke Polresta Sorong Kota
Kedatangan EES di Polresta Sorong Kota juga tampak didampingi oleh dua wanita yang diduga merupakan teman korban.
Penulis: Safwan | Editor: Milna Sari
TRIBUNSORONG.COM, SORONG - Tenaga kesehatan (Nakes) Nusantara Sehat berinisial EES mendatangi Polresta Sorong Kota, Polda Papua Barat Daya.
Kedatangan EES di Polresta Sorong Kota juga tampak didampingi oleh dua wanita yang diduga merupakan teman korban.
Berdasarkan pantauan TribunSorong.com, korban EES dan dua temannya mendatangi Polresta Sorong Kota, Papua Barat Daya, sekira pukul 10.00 WIT, Senin (28/8/2023).
EES dan teman tampak berdiri sejenak di depan ruangan sentra pelayanan kepolisian terpadu atau SPKT Polresta Sorong Kota.
Baca juga: Perekam Video Relawan Nusantara di Kamar Mandi Menghilang, Polisi Tetapkan Buron
Sekira pukul 11.25 WIT, EES dan dua teman langsung masuk ke ruangan Unit Jatanras Polresta Sorong Kota, Polda Papua Barat.
Setibanya di ruangan Unit Jatanras, tampak penyidik meminta barang bukti perihal kejadian yang viral di jagad maya.
Hingga pukul 12.51 WIT, EES dan dua rekannya masih diperiksa di ruangan Unit Jatanras Polresta Sorong Kota.
Kapolres Tambrauw
Jajaran Polres Tambrauw menemui seorang tenaga kesehatan (Nakes) Nusantara Sehat yang jadi korban video viral di Kota Sorong, Papua Barat Daya, Senin (28/8/2023).
Kapolres Tambrauw AKBP Bendot Dwi Prasetio mengatakan, pihaknya telah bertemu korban berinisial EES di Sorong.
"Saya setelah membaca berita viral di media, langsung kami lacak dan bertemu korban di Sorong," ujar Bendot kepada TribunSorong.com, di Sorong.
Dari keterangan korban, kejadian itu terjadi pada September 2022 dan berlokasi di wilayah Kota Sorong, Papua Barat Daya.
"Kami sekarang melakukan pendalaman terkait dengan kasus viral yang menimpa petugas nakes Nusantara Sehat," tuturnya.
Tak hanya itu, pihaknya telah berkoordinasi dengan Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Tambrauw perihal kejadian viral tersebut.
"Dan beliau (Kepala Dinas Kesehatan) pun mengaku bahwasanya kejadian itu benar, dan saya langsung ke Sorong," jelasnya.
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.