Tepis Guru Daerah Eksodus Maybrat akan Dipindahkan, Kadisdik Tantang Duel Data
Menanggapi hal tersebut Kepala Dinas Pendidikan dan kebudayaan Maybrat Kornelius Kambu membantah.
Penulis: Desianus Watho | Editor: Milna Sari
TRIBUNSORONG.COM, KUMURKEK - Dalam proses pemulangan eksodus Maybrat, muncul statemen tokoh Intelektual Distrik Aifat Timur yang menyatakan guru di daerah eksodus akan dipindahkan.
Menanggapi hal tersebut Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Maybrat Kornelius Kambu membantah.
"Hari ini saya tunggu intelektual itu di kantor, jika beliau punya data silahkan antar dan ketemu," ujarnya, Senin,(28/8/2023).
Baca juga: Jaringan 4G Maybrat Buruk, Wakil Ketua II DPRK Minta Ini ke Bupati
Aktivitas belajar eksodus Aifat timur kini berfokus di Kumurkek di SD Inpres 13 Kumurkek.
Sekolah ini diperuntukkan siswa SD dan SMP.
Baca juga: Ketua GKI Klasis Aifat Temui Pj Bupati Maybrat, Koordinasi Penyaluran Bantuan untuk Warga Eksodus
"Sejauh ini kami tidak pernah keluar nota dinas dan tandatangan, apalagi pindahkan guru," tegasnya kepada TribunSorong.com.
Setahunya ujar Kambu guru-guru di zona daerah eksodus sat ini semua masih aktivitas proses belajar mengajar.
Pemerintahan baru buka sekolah di Kisor, dan Tahsimara, dan untuk wilayah lain termasuk Aifat Timur belum dibuka.
Ia meminta masyarakat tenang dan takmembuat pernyataan yang menuai kontroversi atau multitafsir di tengah-tengah Masyarakat.
"Kita sekarang tidak bisa paksakan mereka pulang dan sekolah disana, karena masih trauma secara batin," katanya.
Sementara data dapodik mereka yang pihaknya kirim, guru-guru tetap di sekolah masing-masing. (tribunsorong.com/desianus watho)
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.