Relawan Jadi Korban Pelecehan

Dinas Kesehatan Papua Barat Daya Minta Kasus Video Viral Nakes Berakhir secara Internal

Permintaan tersebut disampaikan Kepala Dinas Kesehatan Papua Barat Daya Netty Howay, kepada awak media di Sorong.

Penulis: Safwan | Editor: Milna Sari
TRIBUNSORONG.COM/SAFWAN ASHARI
Kepala Dinas Kesehatan Papua Barat Daya Netty Howay, Selasa (29/8/2023). 

TRIBUNSORONG.COM, SORONG - Dinas Kesehatan Provinsi Papua Barat Daya meminta kasus video viral tenaga kesehatan Nusantara Sehat Tambrauw harus segera diselesaikan secara internal.

Permintaan tersebut disampaikan Kepala Dinas Kesehatan Papua Barat Daya Netty Howay, kepada awak media di Sorong.

"Saya sudah koordinasi dengan Kepala Dinas Kesehatan Tambrauw agar masalah video viral ini harus cepat diselesaikan," ujar Netty, Selasa (29/8/2023).

Baca juga: Nakes Tambrauw Korban Video Viral Buka Suara, Bantah Kapolresta Sorong Kota Soal Penyelesaian Kasus

Hanya saja, ia menyarankan agar kasus tersebut diselesaikan secara internal Dinas Kesehatan Tambrauw dan Provinsi.

Nantinya, antara perempuan dan laki-laki akan dipanggil agar diselesaikan secara internal Dinas Kesehatan.

Pasalnya, masa tugas dari nakes yang menjadi terduga pelaku kini mau berakhir, dan pastinya akan ditarik ke daerah asal.

"Kalau pendampingan kami tetap lakukan dan harus diselesaikan secara internal agar tidak berlanjut hingga viral," tuturnya.

Netty mengaku, kejadian ini pun sangat berkaitan dengan nama baik institusi kesehatan, dikirim oleh Kementerian Kesehatan ke Papua Barat Daya.

"Kita sekarang masih lakukan koordinasi dengan Polres Tambrauw, Dinas Kesehatan Tambrauw, agar mencari solusi," ucapnya.

"Sampai sekarang saya baru dapat laporan bahwa ulah terduga pelaku baru satu kali."

Ia menduga, terduga pelaku telah lakukan aksi yang berulang-ulang kepada temannya, sehingga kali ini videonya sampai viral.

Netty berharap, kasus video viral nakes dikembangkan secara internal dan akan melibatkan pihak kepolisian.

"Kalau memang kasus video viral nakes Nusantara Sehat mengarah ke pidana maka kami tetap mendampingi korban," ujar Netty.(tribunsorong.com/safwan)  

Sumber: TribunSorong
Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved