TP-PKK Kota Sorong Targetkan Stunting Turun Jadi 14 Persen, Jemima Elisabeth : Saya Optimis Bisa
TP PKK Kota Sorong menargetkan angka stunting di Kota Sorong dapat turun selama satu tahun ke depan, mencapai 14 persen saja.
Penulis: Ilma De Sabrini | Editor: Intan
TRIBUNSORONG.COM, SORONG – Tim Penggerak (TP) PKK Kota Sorong menargetkan angka stunting di Kota Sorong dapat turun selama satu tahun ke depan. TP-PKK menargetkan stunting Kota Sorong mencapai 14 persen saja.
“Saya percaya dan optimis bisa. Penurunan stunting di Kota Sorong 2023-2024 bisa turun menjadi 14 persen,” kata Ketua Tim Penggerak (TP) PKK Kota Sorong Jemima Elisabeth Lobat usai pelantikannya di Gedung L. Jitmau, Senin (28/8/2023).
Satu dari upaya yang akan dilakukan TP-PKK Kota Sorong adalah mendorong kegiatan Dasawisma.
Baca juga: Jemima Elisabeth Lobat Pimpin PKK Kota Sorong, Andar Ariyani Musaad Ingatkan soal Stunting
Harapannya dengan upaya itu sepuluh program pokok PKK dapat terlaksana dengan baik termasuk penurunan stunting.
Dia juga mengatakan akan terus melanjutkan program TP-PKK Kota Sorong sebelumnya.
Dia optimis TP-PKK Kota Sorong dapat membantu Pemerintah Kota (Pemkot) Sorong dalam melaksanakan program Kesehatan nasional ini.
“Dasawisma merupakan ujung tombak dari kami organisasi TP-PKK Kota Sorong yang selalu membangun kerja sama dengan dinas-dinas terkait,” ujarnya.
Baca juga: Thamrin Tajuddin Desak Satgas Stunting Kota Sorong Transparan Dalam Penanganan
Sebagai informasi, berdasarkan Survei Status Gizi Nasional Kota Sorong mengalami kenaikan angka stunting hingga 7,3 persen menjadi 19,9 persen di tahun 2021. Kemudian, persentase tersebut naik pada tahun 2022 hingga mencapai 27,2 persen.
Upaya penurunan stunting di Kota Sorong yang sudah berjalan adalah dengan didirikannya rumah pemulihan gizi (RPG) dan pemantauan gizi balita-balita di posyandu.
Berdasarkan survei itu kasus stunting di Kota Sorong pada tahun 2022 mencapai 700 kasus.
Penanganan stunting juga termasuk ke dalam program prioritas dari Pemkot Sorong maupun Pemprov Papua Barat Daya.
(tribunsorong.com/ilma de sabrini)
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.