Sopir Angkot Sorong Mogok
Sopir Angkot dan Taksi Bandara di Kota Sorong Mogok, Mahasiswa Papua Ini Terpaksa Ngampus Jalan Kaki
Salah satu yang mengkritik kegiatan para sopir angkot di Sorong yakni Mahasiswa Universitas Victory Sorong Manu Taipoe.
Penulis: Safwan | Editor: Milna Sari
TRIBUNSORONG.COM, SORONG - Aksi mogok kerja yang dilakukan oleh para sopir angkutan kota (angkot) dan taksi bandara di Kota Sorong, Provinsi Papua Barat Daya, menuai kritik dari masyarakat.
Salah satu yang mengkritik kegiatan para sopir angkot di Sorong yakni Mahasiswa Universitas Victory Sorong Manu Taipoe.
Baca juga: Olahraga di Area Car Free Day, Cara Warga Kota Sorong Nikmati Akhir Pekan
"Kegiatan ini membuat kami merasa terganggu karena setiap pagi hanya harap naik angkot ke kampus," ujar Manu kepada TribunSorong.com, Senin (11/9/2023).
Pasalnya, dirinya hingga kini tidak memiliki kendaraan pribadi, dan hanya ke kampus dengan menumpangi angkot.
Baca juga: DPC Partai Demokrat Kota Sorong Beri Bantuan Pendidikan 10 Mahasiswa & Pelajar, Ini Daftar Namanya
Lanjutnya, dengan adanya aksi mogok kerja oleh para sopir angkot dan taksi bandara membuatnya harus jalan kaki.
"Saya jalan kaki ke kampus Universitas Victory sejauh lima kilometer, karena tunggu dari pagi tidak ada angkot," katanya.
Baca juga: Sempat Diblokade, Lalu Lintas di Sorpus Kota Sorong Terpantau Normal, Begini Penjelasan Polisi

Ia berharap, kejadian seperti ini tidak boleh berlanjut karena banyak generasi justru terlambat ke kampus dan sekolah.
Tak hanya itu, pantauan TribunSorong.com, sejak pukul 07.00 WIT, sejumlah pelajar tampak duduk di pangkalan angkot.
Baca juga: BREAKING NEWS: Situasi Mencekam Kembali Terjadi di Pusat Kota Sorong
Mereka menunggu angkutan hingga pukul 09.08 WIT, namun tak kunjung diangkut.
Tampak sejumlah masyarakat terpaksa berjalan kaki, dan naik ojek lantaran tak kunjung diangkut oleh angkot.(tribunsorong.com/safwan)
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.