Inflasi Papua Barat Daya
2024 Maybrat Keluar dari Inflasi, Sorong Selatan Masih Masuk, Ini Penjelasan BULOG
Mulai dari cara operasi pasar, yakni mulai dari melakukan subsidi harga dan transportasi,menstabilkan harga pasar,intervensi pasar dengan melakukan ak
Penulis: Taufik Nuhuyanan | Editor: Milna Sari
TRIBUNSORONG.COM, KUMURKEK - Berbagai upaya telah dilakukan Pemkab Maybrat untuk menekan inflasi dan meningkatkan daya beli masyarakat di Kabupaten Maybrat, Papua Barat Daya, Selasa (12/9/2023).
Pemerintah Kabupaten Maybrat melalui Dinas Ketahanan Pangan Kabupaten Maybrat, telah melakukan stabilisasi pasokan dan harga pangan dengan melakukan gerakan pangan murah, dari tahun ke tahun, ini sebagai intervensi pemerintah daerah untuk meningkatkan daya beli masyarakat.
Baca juga: Bersama TNI, Warga Kampung Tahsimara Maybrat Belajar Manfaatkan Lahan Kosong, Ini Tujuannya
Mulai dari cara operasi pasar, yakni mulai dari melakukan subsidi harga dan transportasi,menstabilkan harga pasar,intervensi pasar dengan melakukan aksi gerakan pangan murah (pasar murah).
Kepala Dinas Ketahanan Pangan Kabupaten Maybrat Korneles Naa mengapresiasi program pemerintah pusat melalui Badan Ketahanan Nasional dengan penyaluran bantuan cadangan pangan (beras) pemerintah (CPP) dengan gerakan pangan murah dengan penyaluran bantuan CPP tahap I sebanyak 13000 paket telah dinikmati masyarakat (KPM) di 24 distrik ,259 kampung, 1 kelurahan , sekarang dilanjut dengan penyaluran CPP tahap II.
Baca juga: Dinas Ketahanan Pangan Maybrat Persiapkan Penyaluran Bantuan CPBP Tahap II
"Penyaluran bantuan CPP ini sangat membantu masyarakat karena ini merupakan pokok pangan yang harus ada di dalam rumah berupa beras serta sangat terbantu karena bantuan ini langsung terima di tempat/dirumah, apalagi di tengah krisis pangan dan inflasi serta menunggu hasil panen pangan lokal, dengan adanya penyaluran bantuan CPP ini sangat membantu sekali," ujarnya.
Lanjutnya, dengan kerja keras dan berbagai upaya yang dilakukan Pemkab Maybrat, maka di tahun 2024 nanti, Kabupaten Maybrat tidak termasuk daerah inflasi.
Baca juga: Tersangka Kasus Bantai 4 Prajurit TNI di Pos Ramil Kisor Maybrat Masuk Kejari Sorong, Ini Perannya
Sementara itu, Kepala Bulog Teminabuan Sorong Selatan Dedy Wahyudi juga mengatakan daerah kabupaten/kota yang tidak termasuk daerah inflasi di tahun 2024 adalah Kabupaten Maybrat, kalau kabupaten Sorong Selatan masih termasuk daerah inflasi.
"Ini semua tidak lepas dari kerja keras dan berbagai upaya yang dilakukan Pemkab Maybrat dalam menekan inflasi untuk meningkatkan daya beli masyarakat yang dilakukan selama ini sangat nyata dan baik,sehingga Kabupaten Maybrat tidak termasuk daerah inflasi tahun depan," katanya.(tribunsorong.com/taufik nuhuyanan)
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.