Buku Resep

Mengandung Banyak Sayuran, Bisakah Capcay Dijadikan Menu Diet Penurun Berat Badan? Ini Faktanya

Bisakah capcay dijadikan menu diet untuk menurunkan berat badan lantaran mengandung banyak sayur.

Penulis: Triroessita Pertiwi | Editor: Intan
Tribunsorong.com kolase
Capcay untuk diet, bisakah? 

TRIBUNSORONG.COM - Capcay menjadi salah satu menu favorit masyarakat Indonesia.

Capcay atau capcai adalah nama hidangan khas Tionghoa-Indonesia berupa berbagai macam sayuran yang dimasak dengan cara direbus (kuah) atau digoreng tumis.

Capcay asal mulanya merupakan variasi dari hidangan khas Fujian.

Nama capcai diambil dari dialek Hokkian yang secara harfiah berarti "aneka ragam sayur".

Di Indonesia, sajian capcay bisa ditemui di berbagai tempat dan acara, dari di warung pinggir jalan hingga restoran.

Selain rasanya yang lezat, makanan yang satu ini juga diketahui sebagai salah satu makanan sehat.

Sebab, masakan ini dibuat dari aneka macam sayuran, dan sumber protein seperti udang, atau cumi.

Berdasarkan bahannya, capcay diketahui memiliki nutrisi yang baik, sehingga kerap dijadikan sebagai salah satu menu diet.

Namun, bisakah capcay dijadikan sebagai menu diet?

Untuk mengetahui capcay bisa dijadikan sebagai menu diet atau tidak, maka kita harus memperhatikan kandungan yang terdapat di dalamnya.

Kandungan dalam seporsi capcay

Dilansir dari halodoc, diketahui bahwa setiap 100 gram porsi capcay, dapat mengandung nutrisi berikut: 

  • Energi: 97 kkal 4.51 persen kebutuhan harian. 
  • Lemak total: 6.30 gram, atau 9.40 persen kebutuhan harian. 
  • Vitamin A: 44.50 mikrogram atau7.42 persen kebutuhan harian. 
  • Kandungan vitamin B1: 0.21 miligram atau 21 persen kebutuhan harian. 
  • Vitamin C: 1 miligram atau 1.11 persen kebutuhan harian. 
  • Karbohidrat total: 4.20 gram 1.29 persen kebutuhan harian. 
  • Protein: 5.80 gram atau 9.67 persen kebutuhan harian. 
  • Serat pangan: 0.60 gram atau 2 persen dari kebutuhan harian. 
  • Kalsium: 287 miligram atau 26.09 persen dari kebutuhan harian. 
  • Fosfor: 89 miligram atau setara dengan 12.71 persen kebutuhan harian. 
  • Natrium: 405 miligram atau setara dengan 27 persen kebutuhan harian. 
  • Besi: 1.80 miligram yang setara dengan 8.18 persen kebutuhan harian. 
  • Air: 82.70 gram. 

Apa capcay bisa dijadikan menu diet?

Capcay memang terlihat menyehatkan, karena bahan-bahannya yang didominasi oleh sayuran, yang tinggi akan serat dan baik untuk diet.

Namun, seperti yang sudah dijabarkan sebelumnya, ternyata kandungan kalori capcay cukup tinggi. 

Sebab, setiap 100 gram porsi capcay dapat mengandung kalori sebanyak 97 kkal yang terbilang cukup tinggi jika dikonsumsi semangkuk penuh.

Maka dari itu, capcay sebaiknya tidak dijadikan sebagai menu diet yang utama. 

Namun, kamu tetap dapat mengurangi asupan kalori yang masuk pada tubuhmu, saat mengonsumsi makanan ini.

Caranya pun cukup mudah, yaitu pastikan untuk mengonsumsi satu porsi capcay bersama dengan anggota keluarga lainnya.

Hal ini tentunya dapat mengurangi kalori yang masuk ke dalam tubuh dalam waktu bersamaan. 

Jangan Lupakan Manfaatnya 

Meski tinggi akan kalori, nyatanya bahan-bahan capcay juga memiliki kandungan gizi dan vitamin yang baik untuk kesehatan tubuh.

Sebagai contoh,  sayuran seperti wortel pada capcay kaya akan vitamin A dan dapat memberikan berbagai manfaat. 

Contohnya seperti meningkatkan penglihatan dan kesehatan mata yang baik, menjaga sistem kekebalan tetap kuat, menjaga kesehatan kulit hingga menjaga kesehatan selaput lendir pada tubuh. 

Selain itu, kembang kol juga merupakan sayuran yang lazim ditemukan pada semangkuk capcay.

Perlu diketahui bahwa kembang kol juga dapat memberikan beragam manfaat.

Sebab, kembang kol  mengandung vitamin penting seperti vitamin B1, B2, C, dan vitamin K. 

Itulah penjelasan mengenai pertanyaan bisakah capcay dijadikan sebagai menu diet.

Mengingat kalorinya yang cukup tinggi, jika dikonsumsi semangkuk penuh, makanan ini sebaiknya tidak dijadikan sebagai menu diet yang utama. 

Namun, kamu dapat mengonsumsinya sebagai lauk bersama dengan anggota keluarga lain.

Hal ini dapat membantu mengurangi asupan kalori yang masuk ke dalam tubuhmu, sehingga diet dapat berjalan secara optimal. 

(Tribunsorong.com / Triroessita)

 

Sumber: TribunSorong
Berita Terkait

Ikuti kami di

AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved