Korupsi Dinas Pertambangan Raja Ampat
Kenakan Rompi Merah dan Tangan Diborgol, Selviana Wanma: Saya Tidak Sedih
Usai diperiksa, Selviana Wanma keluar dari Kejaksaan dengan mengenakan rompi merah mudah dan tangannya diborgol.
Penulis: Petrus Bolly Lamak | Editor: Milna Sari
TRIBUNSORONG.COM, SORONG - Sekertaris DPD Golkar Papua Barat Daya Selviana Wanma telah diperiksa kurang lebih 10 jam oleh penyidik Kejaksaan Negeri (Kejari).
Usai diperiksa, Selviana Wanma keluar dari Kejaksaan dengan mengenakan rompi merah dan tangannya diborgol.
Baca juga: Selalu Absen, Selviana Wanma Saksi Dugaan Korupsi Jaringan Listrik Raja Ampat Disurati Tiga Kali
Selviana Wanma langsung masuk mobil tahanan menuju lembaga permasyarakatan (Lapas) kelas IIB Sorong.
"Teman-teman saksikan hari ini tadi pagi saya dijemput pihak Kejaksaan," katanya saat dijumpai awak media di depan kantor Kejari Sorong Kamis (14/9/2023).
Ia bilang, Raja Ampat adalah kampung halamannya, sehingga membangun PLTD dengan hati.
"Hari ini kalau Raja Ampat tidak terang bagaimana bisa diminati dan dikenal sampe ke luar negeri kalau tidak ada lampu, " ucapnya.
Meski tangan terborgol, ia mengungkapkan tidak merasa sedih karena berbuat sesuatu yang dinikmati oleh masyarakat Raja Ampat.
"Saya meminta awak media mengawal proses hukum yang saya alami , saya perempuan Papua, perempuan Indonesia yang membangun tanah air khususnya Raja Ampat," katanya.
Ia berujar, tidak akan menghindari proses hukum yang bergulir pada dirinya.
Baca juga: BREAKING NEWS: Terduga Korupsi Jaringan Listrik di Raja Ampat Ditangkap saat Turun dari Pesawat
Dirinya berterima kasih kepada Kejari yang sudah perlakukan dirinya dengan baik.
"Hari ini saya akan melanjutkan proses ini dibawa ke Lapas saya mohon teman media semua ikutin proses ini dengan baik supaya tidak ada lagi hal yang tidak kita inginkan," pungkas dia. (Tribunsorong.com/Petrus Bolly Lamak)
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.