UNICEF Bersama Yayasan KAKI dan Yayasan Nusantara Sejati Adakan Workshop Literasi Baca Tulis

UNICEF adalah workshop bersama Yayasan KAKI dan Yayasan Nusantara Sejati terkait literasi baca tulis.

Penulis: Aldy Tamnge | Editor: Intan
tribunsorong.com/aldytamnge
Workshop UNICEF bersama Yayasan KAKI dan Yayasan Nusantara Sejati (kiri). Kepala Kantor Perwakilan UNICEF Tanah Papua Muhammad Aminuddin Ramdan (kanan) saat berada di Aston Hotel, Jalan Ahmad Yani Kota Sorong, Kamis (14/9/2023). 

TRIBUNSORONG.COM, SORONG - UNICEF bersama Yayasan KAKI dan Yayasan Nusantara Sejati menggelar workshop Pelatihan Perencanaan dan Pengangaran Replikasi Program literasi baca tulis bagi Pemerintah Kabupeten/Kota diProvinsi Papua Barat Daya, Kota Sorong, Jalan Ahmad Yani, Aston Hotel, Kamis (14/9/2023).

Acara diikuti oleh 29 peserta dari perwakilan organisasi perangkat daerah (OPD) yakni satu perwakilan dari Kabupaten yang terdiri dari Provinsi Papua Barat dan Papua Barat Daya.

Kepala Kantor Perwakilan UNICEF Tanah Papua Muhammad Aminuddin Ramdan mengatakan pihaknya bersama Yayasan KAKI dan Yayasan Nusantara Sejati melakukan wokshop Perencanaan Penganggaran untuk mereplikasi program literasi kelas awal di Provinsi Papua Barat dan Papua Barat Daya.

Workshop bersama UNICEF dan Yayasan KAKI dan Yayasan Nusantara Sejati
Workshop bersama UNICEF dan Yayasan KAKI dan Yayasan Nusantara Sejati (tribunsorong.com/aldytamnge)

Baca juga: Perkuat Women Leadership, KAKI dan UNICEF Gandeng 17 Sekolah di Sorong

Menurutnya, tujuan dari kegiatan tersebut ingin membantu dinas pendidikan agar program perencanaan literasi kelas awal dapat dianggarkan secara penuh pada APBD tahun 2024.

"Jadi fokus pendidikan literasi kelas awal pada masing-masing Kabupaten bisa terencana dan terealisasi pada tahun 2024," ucap kepala Kantor Perwakilan UNICEF Tanah Papua M. Aminuddin Ramdan kepada TribunSorong.com, ditemui di Aston Hotel Jalan Ahmad Yani, Kota Sorong, Kamis (14/9/2023).

Baca juga: Diikuti Tujuh Kampus, Unimuda Sorong dan Unicef Gelar Pelatihan Literasi Pendidikan Insklusif

Selain itu, pihaknya bersama Yayasan KAKI dan Yayasan Nusantara Sejati berharap pada tiap pemerintah kabupeten agar dapat memasukan program tersebut dalam anggaran APBD pada tahun 2024.

"Supaya anak -anak tersebut bisa mendapatkan kualitas pendidikan yang lebih baik," ujar (tribunsorong.com/aldytamnge).

Sumber: TribunSorong
Berita Terkait

Ikuti kami di

AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved