Forum Literasi Sorong Raya Gelar Berbagai Lomba, Ini Tujuannya

Peserta yang mengikuti kegiatan tersebut yakni dari berbagai kalangan, mulai dari anak sd,smp,sma,mahasiswa/i hingga umum.

Penulis: Aldy Tamnge | Editor: Milna Sari
TRIBUNSORONG.COM/ALDY TAMNGE
Festival literasi sorong raya diarea Toko Central (seberang Batalyon), Kota Sorong, Papua Barat Daya. 

TRIBUNSORONG.COM, SORONG - Forum Literasi Sorong Raya (FLSR) menggelar kegiatan lomba diarea Lantamal XIV Sorong dan diarea Toko Central (seberang Batalyon), Kota Sorong, Papua Barat Daya.

Kordinator Seksi Acara FLSR Ical Rumra menjelaskan kegiatan Lomba dibagi menjadi dua sesi, sesi pertama di laksanakan pada Jumat 15 September 2023 di area Lantamal XIV Sorong, lomba yang di lakukan yakni, lomba mewarnai dan Kunjungan ke KRI di lantamal XIV Sorong.

Kemudian pada sesi kedua Sabtu 16 September 2023 diarea Toko Central (seberang Batalyon), Jalan Basuki Rahmat, Kota Sorong, lomba yang lakukan yakni, Bincang Edukasi, Panggung Hiburan, lomba, dan Pameran.

Peserta yang mengikuti kegiatan tersebut yakni dari berbagai kalangan, mulai dari anak sd,smp,sma,mahasiswa/i hingga umum.

Selain itu, lanjutnya, Forum tersebut terdiri dari beberapa komunitas dan pegiat literasi yang berada di wilayah Kota dan Kabupaten Sorong yakni, dengan 20 komunitas literasi sekaligus sebagai pelaksana.

Ia juga mengungkapkan bahwa kegiatan Forum Literasi Sorong Raya pertama kali diadakan pada tanggal 8 September tahun 2018. 

Menurutnya, Festival Literasi Papua 2023 merupakan salah satu kegiatan yang diselenggarakan oleh Forum Literasi Sorong Raya untuk pertama kalinya di Provinsi Papua Barat Daya.

 

"Kegiatan ini dilaksanakan dalam bentuk kolaborasi dan kompetisi dengan keterlibatan dari kalangan siswa/i, mahasiswa, sektor swasta, pemerintah, serta masyarakat umum. Selain itu, ada juga workshop dan pertunjukkan seni,"ucap Ical Rumra.

Ia juga menyampaikan, tujuan dari pada kegiatan tersebut yakni, Dalam rangka memperingati Hari Literasi International yang jatuh pada bulan September sekaligus  Memperkenalkan literasi dengan mengangkat 4 isu sebagai prinsip dasar, di antaranya Disability Friendly, Environment, Gender Equality, dan Local Wisdom, sehingga dapat mewujudkan masyarakat yang inovatif, kreatif, mandiri, dan berkarakter dan lainya.(tribunsorong.com/aldytamnge)

Sumber: TribunSorong
Berita Terkait

Ikuti kami di

AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved