6 Penderita Stunting di Distrik Seremuk Sorong Selatan, GOW dan P2KB Turun Tangan

TRIBUNSORONG.COM, TEMINABUAN - Kabid Penyuluh Penggerakan Keluarga berencana dinas pengendalian pendidikan keluarga berencana  (P2KB) kabupaten Sorong Selatan, Lenny Astuti W. R mengatakan pihaknya memiliki alasan kenapa memilih Kampung Srer, Distrik Seremuk, Sorong Selatan, Papua Barat Daya, menjadi lokus penanganan stunting.

Ia mengatakan pihaknya menggandeng Gabungan Organsiasi Wanita (GOW) untuk pemberian makanan tambahan (PMK) kepada enam anak penderita stunting di wilayah itu.

Baca juga: Tekan Stunting, GOW Berikan Makanan Tambahan ke Anak Stunting di Kampung Srer Sorong Selatan

Dirinya melanjutkan, tujuan dari PMT itu antara lain agar keenam anak tersebut dapat bebas atau sembuh dari stunting yang diderita.

"Dengan memberikan perhatian khusus kepada penderita stunting maka besar harapannya bisa sembuh," katanya kepada TribunSorong.com, Jumat (22/9/2023) di Kampung Srer.

"Kita mendapatkan 6 anak balita menderita stunting yang memang harus ditangani, agar ke depan pertumbuhan mereka menjadi anak yang baik, bagus dan daya pikir dan menjadi anak yang cerdas," bebernya.

Baca juga: Hutan Adat Digarap Pemilik Modal, Pemda Sorong Selatan Diminta Bersikap soal Banjar

Pihaknya akan terus melakukan pendampingan dan edukasi kepada masyarakat terutama penderita stunting agar dapat mengubah pola makan sehingga pertumbuhan anak dapat berubah.

"Kami mempunyai tugas melakukan edukasi, sosialisasi, advokasi dan penyuluhan kepada seluruh masyarakat Kabupaten Sorong Selatan," katanya. 

Baca juga: Polres Sorong Selatan Akan Dapat Bantuan Personil dari Polda dan Brimob untuk Amankan Pemilu

Sementara itu Ketua GOW Sorong Selatan, Imelda Sesa mengatakan beberapa waktu lalu, pemerintah daerah telah melaunching orang tua asuh dalam penanganan stunting di Sorong Selatan.

Saat itu juga GOW dipilih untuk menjadi salah satu orang tua asuh sehingga pihaknya telah menyurati secara resmi dinas kesehatan untuk meminta data stunting, dan yang diberikan itu di Puskesmas Seremuk.

"Berdasarkan data stunting di Distrik Seremuk terdapat enam orang penderita yang terberat di sejumlah kampung antara lain Kampung Srer, Kampung Klaugin, Kampung Kamoro," katanya. (tribunsorong.com/Paulus Pulo)