Sopir Angkot Sorong Mogok
Demo di Kantor Gubernur Papua Barat Daya, Sopir Angkot Ancam Bakar Markas Driver Online
Diketahui, sebelumnya para sopir menggelar aksi blokir jalan di simpang empat Maranatha Kota Sorong, Papua Barat Daya, sekira pukul 10.06 WIT.
Penulis: Safwan | Editor: Milna Sari
TRIBUNSORONG.COM, SORONG - Sejumlah sopir angkutan kota (angkot) mengancam akan membakar kantor driver online di Kota Sorong, Provinsi Papua Barat Daya.
Pernyataan tersebut diungkapkan para sopir saat menggelar unjuk rasa di depan Kantor Gubernur Papua Barat Daya, sekira pukul 10.34 WIT, Senin (25/9/2023).
Diketahui, sebelumnya para sopir menggelar aksi blokir jalan di simpang empat Maranatha Kota Sorong, Papua Barat Daya, sekira pukul 10.06 WIT.
Baca juga: BREAKING NEWS: Protes Taksi Online Masih Beroperasi, Sopir Angkot Blokir Jalan Sorong
Massa merasa kecewa lantaran tuntutan terkait penghapusan driver online di Kota Sorong, Papua Barat Daya, tak digubris.
Para sopir memblokir jalan menggunakan kayu, batu dan membakar ban bekas.
Baca juga: Atasi Masalah Angkot, Pengamat Usulkan Pemkot Sorong Buat Transportasi Massal
Sebelumnya, massa sedari pukul 06.00 WIT, tak lagi melayani penumpang lantaran driver online masih beroperasi di Sorong.
Tak hanya itu, saat dikonfirmasi Ketua Komunitas Angkot Sorong La Sadika menegaskan tak bertanggungjawab atas aksi anarkistis yang dilakukan.
Baca juga: Dampak Taksi Online, Sopir Angkot di Kota Sorong Keluhkan Pendapatan Berkurang
"Kalau ada aksi anarkisme maka itu adalah oknum dan bukan tanggungjawab kami," ujar La Sadika kepada TribunSorong.com.
Ia menjelaskan, sesuai kesepakatan hanya dilakukan mogok kerja dan tidak melayani penumpang hingga pemerintah tutup operasional driver online di Sorong.
Pihaknya tidak akan bertanggungjawab atas setiap aksi anarkisme yang dilakukan oleh oknum sopir angkot di Sorong.(tribunsorong.com/safwan ashari)
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.