Animo Pendaftaran PPPK Guru di Maybrat Kurang, Kadisdik Minta Pencaker Segera Mendaftar

TRIBUNSORONG.COM, KUMURKEK - Aniomo semangat pendaftaran calon Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK) formasi Guru di Maybrat kurang.

Hal ini terjadi karena persoalan mendasar yang membuat anak-anak kita tidak bisa.

"Yang menonjol disitu setelah kita efaluasi ada yang punya ijazah bermasalah seperti fakultas, program studi,belum terakreditasi atau terdaftar di Dikti," ujar Kornelius Kambu Senin (2/10/2023).

Baca juga: Mama-mama Maybrat Kreasi Olah Kacang Tanah, Dinsos Apresiasi Balai Besar Kemensos Regional VI

Dari jumlah formasi untuk kabupaten Maybrat 185 orang, baru 32 yang sudah mendaftar.

Jadwal sebenarnya sudah tutup tanggal 30 September, tetapi kita masih diberi perpanjangan waktu hingga tanggal 4 Oktober jam 12 malam baru tutup.

Baca juga: Pj Bupati Maybrat Hadiri Pengukuhan Guru Besar IPDN, Bernhard: Pendidikan Kunci Cetak Pemimpin

Karena waktu yang terbatas, kami berharap para pencaker bisa bawa dokumen langsung ke Sorong dan mendaftar. 

Kebetulan operator kami sudah siapkan di Kota Sorong, mereka akan memberikan pendampingan supaya pendaftaran bisa jalan baik-baik.

Terlebih operator sekolah harus bertanggung jawab kepada pencaker guru dari sekolah masing-masing.

Baca juga: Satgas Yonif 133/YS Buka Barbershop Gratis di Maybrat, Bocil Antre Pertama

"Pencaker guru yang ada yang penting mendaftar saja dulu, nanti persoalan formasi itu BKN yang atur," bebernya kepada tribunsorong.com, usai upacara hari kesaktian Pancasila.

Skor kita ini masih rendah, sehingga pencaker harus mendaftar cepat, kalau seperti begitu nanti efaluasi formasi kita bisa pindah ke Daerah lain.

Baca juga: Bagi Paket Pangan Murah untuk Jemaat GKI Klasis Aitinyo, Program GPM Dinas Ketahanan Pangan Maybrat

Baca juga: Tanam Pohon di Sekitar Kantor Bupati Maybrat, Bernhard Ajak Jaga Keasrian dan Pelestarian Lingkungan

Masyarakat dan orang tua juga harus memberikan suport kepada anak-anak kita, karena PNS dengan P3K itu sama, cuma bedanya tidak ada gaji pensiun bagi P3K.

Kita memang merasakan dampaknya kali bedah, tidak seperti formasi yang lalu-lalu. Cukup bawa KTP, ijazah datang dan mendaftar manual, sekarang semua serba ITE.
 
Saya akan memantau, hari ini juga ada 6 orang menghadap ke Unimuda Sorong.(tribunsorong.com/desianus watho)