Pungli Dishub Kota Sorong

Selain Tuntut Stop Pungli, PMII Kota Sorong Minta Evaluasi 9 Program Kerja Prioritas Pj Gubernur

Sebelumnya masa aksi melakukan long march dari depan bandara hingga menuju di depan Kantor Gubernur Provinsi Papua Barat Daya.

Penulis: Aldy Tamnge | Editor: Milna Sari
TRIBUNSORONG.COM/SAFWAN ASHARI
Ketua HMI Cabang Sorong Abdul Qadir Loklomin berorasi di depan Kantor Wali Kota Sorong, Papua Barat Daya, Senin (2/10/2023). 

TRIBUNSORONG.COM, SORONG - Cipayung Plus yamg terdiri dari PMII, GMNI, HMI DAN GMKI dan supir truk Kabupaten/Kota melakukan aksi di depan pagar kantor Gubernur Papua Barat Daya, Senin (2/10/2023).

Sebelumnya masa aksi melakukan long march dari depan bandara hingga menuju di depan Kantor Gubernur Provinsi Papua Barat Daya.

Ketua cabang Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia (PMII) Kota Sorong Joko Nursholeh saat orasinya menyampaikan pungli yang di lakukan oleh okunum dishub Kota Sorong sangat tidak patut dicontoh di negara ini.

Baca juga: Sopir Truk Sebut Seperti Binatang Peliharaan Tak Punya Kandang di Papua Barat Daya

"Ini khusunya di kota sorong di provinsi termuda," ucap Ketua Cabang Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia (PMII) Joko Nursoleh. 

Ia bersama cipayung plus HMI, GMNI,GMKI datang untuk menyuarakan hal yang menimpa sopir truk yakni terkait dengan oknum Dishub Kota Sorong yang di duga melakukan pungli terhadap sopir truk.

Baca juga: Demo Pungli Sopir Truk, HMI Sorong Ancam Boikot Kantor Gubernur Papua Barat Daya

Selain itu, Ia juga meminta agar 9 program kerja proriatas agar dapat dievaluasi dan meminta agar memberikan pemahaman kepada masyarakat Papua papua barat daya terkait hal tersebut.

Mengigat provinsi termuda ini yang perlu di lakukan yakni pengembangan.(tribunsorong.com/Aldi Tamnge)

 

Sumber: TribunSorong
Berita Terkait

Ikuti kami di

AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved