Pendidikan Papua Barat Daya
Inovasi Baru, Dinas Pendidikan Maybrat Sekolahkan Guru TK/Paud dan Kontrak
Program ini bekerja sama dengan pihak Unimuda Sorong untuk buka dua kelas khusus di Sorong dan ada satu kelas di Unima Manado.
Penulis: Desianus Watho | Editor: Milna Sari
TRIBUNSORONG.COM, KUMURKEK - Dinas pendidikan Kabupaten Maybrat terus melakukan inovasi baru dengan meningkatkan sumber daya tenaga pelajar.
Program ini bekerja sama dengan pihak Unimuda Sorong untuk buka dua kelas khusus di Sorong dan ada satu kelas di Unima Manado.
Satu kelas untuk guru TK/Paud dan satu kelas untuk Rekofunsin pembelajaran masa lampau (RPML) bagi guru yang D2 dan D3.
Baca juga: Tanggapi DOB Aitinyo dalam Paripurna LKPj, Kornelius Kambu Apresiasi Komisi dan Fraksi DPRK Maybrat
"Guru D2 dan D3 harus kita sekolahkan mereka S1, karena mereka tidak bisa bisa diterima lagi di lapangan kerja, ujar Kornelius Kambu, Selasa (3/10/2023).
Mereka tidak bisa masuk tes dalam formasi PPPK, kita sekolahkan nanti tahun depan baru kita buatkan pemetaan.
Baca juga: Aitinyo Raya Kornelius Kambu Sebut Bernhard E Rondonuwu Layak Lanjut Pj Bupati Maybrat
Dua kelas tersebut yaitu untuk profesi guru paud 21 orang dan guru honor yang D2 dan D3 15 orang.
Kami lakukan ini karena telah ditemukan permasalahan yaitu sudah perubahan situasi/jaman.
Baca juga: Guru-guru di Maybrat Ikut Pendampingan ARKAS/BOP Salur, Kornelius Kambu: Penggerak Mutu Pendidikan
"Tadi kami sudah kumpul mereka untuk memberikan pengarahan dan penjelasan teknis," bebernya kepada tribunsorong.com.
Satu Minggu kemarin kita ada di Sorong kordinasi dengan Unimuda, sekarang saatnya untuk pemberkasan dokumen.
Minggu depan kami akan minta Bupati untuk turun melakukan pelepasan dan mereka akan kuliah.
Baca juga: Kadis Pendidikan Kornelius Kambu, Kami Sebagai Staf Siap Dukung Pj.Bupati Maybrat Tuntaskan Literasi
Tahun ini juga karena Anggarannya sudah kami siapkan. Untuk RPML 500 juta rupiah dan TK/Paud 350 juta rupiah.
Kita harus manfaatkan peluang yang ada, pemerintah sudah memberikan diskresi/kesempatan emas kepada kita, jangan kita sia-siakan.
Momen ini Kita akan lakukan karena untuk memperbaiki Sumber Daya Manusia (SDM) tenaga pendidik di Maybrat.
Mimpi kita ke depan kalau boleh yang jadi kepala Sekolah di SD itu berlatar belakang sarjana strata dua (S2).(tribunsorong.com/desianus watho)
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.