BPVP Sorong
Program Kejuruan Ini Belum Ada di BPVP Sorong, Rahman Arsyad Beber Tantangan yang Dihadapi
BPVP Sorong memiliki kejuruan unggulan di samping memiliki pasar kerja yang luas dan juga menarik banyak minat dari masyarakat.
Penulis: Taufik Nuhuyanan | Editor: Intan
TRIBUNSORONG.COM, SORONG - Balai Pelatihan Vokasi dan Produktivitas (BPVP) Sorong memiliki kejuruan unggulan di samping memiliki pasar kerja yang cukup luas di Papua juga menarik banyak minat dari masyarakat untuk ikut berlatih dan sertifikasi di BPVP Sorong.
Beberapa kejuruan di antaranya mulai dari kejuruan las, kejuruan pariwisata, dan juga pelatihan pada bidang Bisnis manajemen, otomotif dan TIK yang diminati oleh masyarakat.
Hal tersebut dijelaskan Kepala BPVP Sorong Rahman Arsyad kepada TribunSorong.com di BPVP Sorong, Jumat (6/10/2023).
Baca juga: Kepala BPVP Sorong Rahman Arsyad Ungkap Target Output BPVP Sorong Pada Tahun 2023 di Tanah Papua
Dikatakan rahman bahwa saat ini BPVP Sorong juga memiliki 13 kejuruan dan kurang lebih 40 bidang keahlian, namun yang menjadi kendala untuk BPVP Sorong yaitu belum adanya kejuruan untuk pelatihan alat berat.
"Di antara program kejuruan yang ada di BPVP Sorong ini, ada satu kejuruan yang menjadi keterbatasan kami yaitu belum adanya kejuruan alat berat sehingga ini menjadi sedikit tantangan bagi kami untuk memberikan pelayanan khususnya pada alat berat," ujar Rahman.
Baca juga: Rahman Arsyad Sebut BPVP Sorong Satu-satunya UPTP Kementerian Ketenagakerjaan di Tanah Papua
Sambungnya, saat ini pihaknya tengah berkoordinasi dengan Pemerintah Kabupaten Sorong untuk berkolaborasi agar nantinya dapat membangun Workshop alat berat di Kabupaten Sorong.
Rahman juga berharap Pemerintah Kabupaten Sorong segera menyiapkan lahan serta berkolaborasi bersama BPVP Sorong untuk membangun Workshop alat berat di Kabupaten Sorong agar nantinya masyarakat yang ingin mengikuti pelatihan alat berat tidak perlu keluar Sorong lagi cukup ikut di Kabupaten Sorong saja. (tribunsorong.com/taufik nuhuyanan)
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.