40 Kadistrik Asal PBD Mulai Ikut Pendidikan Matrikulasi di IPDN
Rektor IPDN Hadi Prabowo mengatakan, program pendidikan profesi kepamongprajaan IPDN ini telah memasuki angkatan ke XII.
Penulis: Petrus Bolly Lamak | Editor: Intan
TRIBUNSORONG.COM, SORONG - Sebanyak 40 Kepala Distrik (Kadistrik) non sarjana ilmu pemerintahan asal Papua Barat Daya (PBD) menjalani pendidikan di Institut Pemerintahan Dalam Negeri (IPDN) Jakarta.
Pendidikan 40 kadistrik ini dimulai dengan matrikulasi dan perkuliahan program pendidikan profesi kepamongprajaan angkatan XII kelas Bratha tahun akademik 2023/2024, Jumat (6/10/2023).
Rektor IPDN Prof Dr Drs H Hadi Prabowo MM mengatakan, program pendidikan profesi kepamongprajaan IPDN ini telah memasuki angkatan ke XII.
Di mana pogram ini merupakan kelas khusus, sebagai tindak lanjut kerja sama antara IPDN Kemendagri dengan Pemerintah Provinsi Papua Barat Daya.
Baca juga: ISTIMEWA ! Bupati Raja Ampat Terima Penghargaan Kehormatan dari IPDN Jatinangor Bandung
Program pendidikan profesi IPDN memberikan materi-materi pembelajaran terkait kepemimpinan kepamongprajaan, administrasi pertanahan, manajemen pembangunan dan pemberdayaan masyarakat.
Selain itu, administrasi pemerintah daerah, analisis potensi wilayah dan perumusan kebijakan pemerintahan, perencanaan dan pengawasan pelaksanaan pembangunan, pelayanan publik berdasarkan standar pelayanan minimal, pembinaan ketentraman dan ketertiban umum, serta pengelolaan keuangan daerah.
Rektor IPDN berharap, 40 Kadistrik dari PBD yang berkuliah di IPDN dapat memiliki keahlian kepamongprajaan dengan mengaplikasikan ilmu pengetahuan dan teknologi dalam menjawab permasalahan pemerintahan dan tantangan zaman.
Baca juga: Serahkan Kadistrik ke Pihak IPDN, Begini Pesan Pj Sekda Edison Siagian
"Profesi pendidikan keprofesian IPDN, sambungnya, didirikan untuk mengakomodir para camat atau pejabat daerah untuk menguasai pengetahuan teknis pemerintahan yang tersertifikasi resmi," katanya.
Sementara itu, Penjabat Gubernur Papua Barat Daya Mohammad Musa’ad menyatakan ini merupakan sebuah kesempatan emas karena para Kadistrik dapat melaksanakan pendidikan di lembaga pendidikan yang menjadi kebanggaan Indonesia.
“Saya mengucapkan terima kasih dan memberikan apresiasi kepada Rektor IPDN dan jajarannya, yang telah memberikan kesempatan kepada para Kepala Distrik di PBD yang tidak memiliki dasar ilmu pemerintahan atau non sarjana ilmu pemerintahan, untuk dapat melaksanakan pendidikan di program profesi kepamongprajaan,” ujarnya.
Dirincikannya, Pemerintah Provinsi PBD mengirimkan 40 Kepala Distrik untuk menempuh pendidikan di IPDN.
Di mana para Kadistrik berasal dari lima Kabupaten dan satu Kota termasuk dua orang dari wilayah perbatasan Kepaulauan Fani. (Tribunsorong.com/petrus bolly lamak).
Rakerkesda 2025 Ditutup, Dinkes Papua Barat Daya Fokus 3 Program Prioritas |
![]() |
---|
Cerah Berawan hingga Hujan Ringan, Cek Prakiraan Cuaca Papua Barat Daya Kamis 28 Agustus 2025 |
![]() |
---|
Aksi Massa di Sorong Berujung Anarkis, Gubernur Ungkap Detik-detik Kediaman Dilempari Batu: Kriminal |
![]() |
---|
Bentrok di Sorong, Seorang Warga Diduga Tertembak |
![]() |
---|
Perkuat Pengawasan Dana Desa, Anggota DPD RI Mamberob: Perlu Sinergi Antarlembaga |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.