Penutupan Kampus Swasta di Sorong
Masalah Akreditasi, LLDIKTI Wilayah Papua Larang Satu Kampus di Sorong Terima Mahasiswa
Tak hanya itu, LLDIKTI Tanah Papua telah memindahkan mahasiswa di STIE Trinitas ke Perguruan Tinggi lainnya di Sorong.
Penulis: Safwan | Editor: Milna Sari
TRIBUNSORONG.COM, SORONG - Lembaga Layanan Pendidikan Tinggi atau LLDIKTI Wilayah XIV Tanah Papua melarang penerimaan mahasiswa di STIE Trinitas Sorong, Provinsi Papua Barat Daya.
Kepala LLDIKTI wilayah XIV Tanah Papua Dr Suriel Semuel Mofu mengaku, pihaknya membuat larangan penerimaan mahasiswa karena STIE Trinitas Sorong bermasalah.
"Kita sudah larang Perguruan Tinggi Swasta STIE Trinitas Sorong lakukan penerimaan mahasiswa, sebelum terakreditasi," ujar Suriel Mofu kepada TribunSorong.com, Kamis (12/10/2023).
Tak hanya itu, LLDIKTI Tanah Papua telah memindahkan mahasiswa di STIE Trinitas ke Perguruan Tinggi lainnya di Sorong.
Baca juga: BREAKING NEWS: Satu Kampus Swasta di Sorong Ditutup, Bertahun-tahun Tak Ada Perkuliahan
Anak Papua lulusan Oxford University itu menyebut, langkah pemindahan tersebut diambil agar menyelamatkan generasi.
"Kita selamatkan beberapa mahasiswa yang menempuh studi di STIE Trinitas Sorong, namun data ada di staf," katanya.
Baca juga: 40 Kadistrik di Papua Barat Daya Sekolah Pamong Praja di Kampus IPDN
Ia berujar, dasar penutupan STIE Trinitas selaras dengan Permendikbudristek Nomor 53 Tahun 2023 tentang penjaminan mutu dan akreditasi pendidikan tinggi.
Mulanya, Kopertis menganjurkan agar dilakukan pembinaan, namun karena tidak bisa ada perbaikan maka dianjurkan agar mahasiswa dipindahkan ke kampus lain.
Tutup Kampus
Sebelumnya, LLDIKTI Wilayah XIV Tanah Papua akan mencabut izin dari sebuah Perguruan Tinggi Swasta (PTS) di wilayah Sorong, Papua Barat Daya.
Langkah pencabutan izin tersebut hingga penutupan itu diambil lantaran PTS itu bertahun-tahun tidak terakreditasi BAN-PT.
Dasar penutupan sebuah PTS di Sorong selaras dengan Permendikbudristek Nomor 53 Tahun 2023 tentang penjaminan mutu dan akreditasi pendidikan tinggi.
Kepala LLDIKTI wilayah XIV Tanah Papua Dr Suriel Semuel Mofu mengatakan, jika PTS tidak mengurus pangkalan data hingga perbaikan SDM maka akan dicabut.
"Saya sampaikan bahwa Perguruan Tinggi Swasta yang akan ditutup yakni STIE Trinitas Sorong," ujar Suriel Mofu kepada TribunSorong.com, Kamis (12/10/2023).
Ia menjelaskan, STIE Trinitas merupakan sebuah PTS yang paling tertua di wilayah Sorong, Provinsi Papua Barat Daya.
Nahasnya, STIE Trinitas Sorong tak lagi melakukan proses perkuliahan selama kurun waktu enam tahun belakangan ini.
Sebelumnya, LLDIKTI Wilayah XIV Tanah Papua tiga kali melakukan peringatan kepada Civitas Akademika STIE Trinitas.
Hanya saja, Civitas Akademika STIE Trinitas tak kunjung memperbaiki status akreditasi hingga membenahi sumber daya manusia.
"Tidak memenuhi standar pendidikan tinggi jadi yang pasti izin STIE Trinitas Sorong dicabut dan akan ditutup," katanya.
Anak Papua lulusan Oxford University menegaskan, status STIE Trinitas Sorong sudah pasti dicabut di data LLDIKTI.
Ia mengaku, Civitas Akademika STIE Trinitas Sorong tidak melakukan perbaikan sejak periode 2018-2019 lalu.
Hanya saja, belum didukung dengan aturan yang tegas terkait dengan perguruan tinggi.
Meski begitu, Kopertis masih memberikan kewenangan agar diberikan pembinaan kepada Civitas Akademika STIE Trinitas.
"Tapi pembinaan terus dilakukan tidak ada titik terang, sehingga Kopertis mengajukan penutupan perguruan tinggi itu," jelasnya.(tribunsorong.com/safwan ashari)
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.